Berita Tabanan
Dasaran Alit Curhat ke Bupati Sanjaya, Sanjaya: Ya Curhat Didengarkan, Ada APH Yang Sudah Menangani
Dasaran Alit Curhat ke Bupati Sanjaya, Sanjaya: Ya Curhat Didengarkan, Ada APH Yang Sudah Menangani
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kadek Dwi Arnata, alias Jero Dasaran Alit diperiksa lagi oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tabanan, pada Senin 9 Oktober 2023 lalu.
Usai diperiksa dengan dua pertanyaan terkait kronologis, Dasaran Alit kemudian bertandang ke Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya.
Terkait hal ini, Bupati Sanjaya mengaku, menerima dengan lapang setiap masyarakat yang ingin curhat kepadanya.
Dan apa yang disampaikan Dasaran Alit melalui laman sosial medianya itu tidak lebih dan kurang.
Pada dasarannya, sebagai pimpinan daerah dirinya menerima saja curhatan dari tokoh atau pemuka agama di Tabanan itu.
“Intinya curhat ya didengar, mendengarkan curhatan saja. Sudah ada APH (Aparat Penegak Hukum), yang menangani,” ucapnya Sanjaya.
Sanjaya pun menegaskan, bahwa terkait proses hukum menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Biarkan itu berjalan dengan proses hukum oleh Korps Bhayangkara.
Dirinya tidak akan ikut campur atau mengintervensi kasus hukum yang saat ini ditangani Unit PPA Polres Tabanan itu.
“Tidak ada pro atau kontra. Itu saja. Tidak ada lebih atau kurang (sesuai yang di tulis di FB dasaran alit),” ungkapnya.
Dasaran Alit pun sempat memposting terkait dengan pemeriksaan dan kemudian bertemu dengan Bupati Sanjaya.
Dan itu ditulis dalam lama Facebooknya dimana, sebagai pimpinan daerah Bupati Sanjaya menerima dirinya yang curhat dan banyak nasehat yang diterima oleh dirinya.
Baca juga: Listrik Andal Tanpa Kedip di Penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023, PLN Apresiasi Sinergi
Baca juga: Intip Langkah Strategis TNI Dibalik Kesuksesan KTT AIS di Bali, Belasan Ribu Pasukan Bergerak
Terpisah, Kasatreskrim Polres Tabanan AKP I Komang Agus Dharmayana mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan proses sesuai apa yang disampaikan saksi pelapor.
Dimana awal kasus itu berupa dumas dan naik menjadi proses laporan polisi.
“Ya sekarang sudah sidik, bang,” ucap Dharmayana.
Disinggung bahwa laporan polisi, itu maka sudah memenuhi unsur adanya dugaan pelecehan seksual dan terkumpulnya alat bukti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.