Dampak Kebakaran TPA Suwung Denpasar, 5 KK Dievakuasi, Ini Kata Wali Kota Denpasar Jaya Negara

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tragedi kebakaran di TPA Suwung rupanya menimbulkan kabut asap yang cukup tebal.

Bahkan, asap pekat itu meluber ke wilayah sekitar TPA Suwung, Denpasar.

Menanggapi hal itu, sejumlah warga dievakuasi oleh Pemerintah Kota Denpasar.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menuturkan, Pemerintah Kota Denpasar telah mengevakuasi 5 KK yang berjumlah 13 orang.

Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar.

Baca juga: Pemkot Denpasar Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung

Baca juga: Helikopter Water Bombing Belasan Kali Bolak-balik Untuk Bantu Padamkan Api di TPA Suwung Denpasar

“5 KK, 13 orang. Kita tetap bantu, support dari Dinas Sosial (Kota Denpasar),” ungkap Jaya Negara saat ditemui Tribun Bali ketika meninjau TPA Suwung, Jumat 13 Oktober 2023 sore.

13 orang tersebut dievakuasi ke Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali.

“Sudah kita siapkan. Kita evakuasi ke SD di (Kelurahan) Serangan,” imbuhnya.

Pasalnya 5 KK yang berjumlah 13 orang itu bukan merupakan warga Kota Denpasar. Hal ini diketahui melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan.

Mereka, kata Jaya Negara, merupakan pemulung yang mengais rezeki di lingkungan Kota Denpasar.

Sementara itu, Jaya Negara mengungkapkan belum warga Kota Denpasar yang dievakuasi.

“Tapi kalau warga tadi kita evakuasi kebetulan bukan warga kota. Dia pemulung yang datang ke sini. Warga kita belum ada. KTP nya juga bukan Denpasar. Dia mencari rezeki di sini. Kita bantu tetap,” pungkas Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

(*)