Sponsored Content

Diharapkan Penerapannya Tidak Ada Kendala, Sosialisasi SPAN LAPOR! di Badung Terus Berlanjut

Diharapkan Penerapannya Tidak Ada Kendala, Sosialisasi SP4N LAPOR! di Badung Terus Berlanjut

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Pelaksanaan Sosialisasi SPAN-LAPOR! dan FGD Strategi Keberlanjutan Implementasi Rencana Aksi SP4N-LAPOR! di Kabupaten Badung di The Trans Resort Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sosialisasi SPAN-LAPOR! dan FGD Strategi Keberlanjutan Implementasi Rencana Aksi SP4N-LAPOR! di Kabupaten Badung, masih terus berlanjut.

Kali ini, sosialisasi dan FGD kembali dilaksanakan di The Trans Resort Bali, Kamis, 12 Oktober 2023.

Kegiatan ini, dalam rangka mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, Kementerian PANRB bersama Lembaga Mitra Pembangunan UNDP dan KOICA bekerja sama dalam peningkatan pengelolaan pengaduan pada SP4N-LAPOR!, baik ditingkat nasional maupun daerah.

Melalui proyek “KOICAUNDP Partnership for Capacity Development for an integrated National Complaint Handling System (SP4N-LAPOR!) in indonesia". 

Kegiatan ini dihadiri langsung Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kemenpan RB, Rosikin, S.Si, M.Si., perwakilan UNDP, Muhammad Iqbal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, S. Sos, M. A. P., Kabag Organisasi Setda Badung, Wayan Putra Yadnya, S.K.M., M.Si., Inspektorat Badung diwakilkan, I Made Nugia. Perwakilan Ombudsman Pusat, Tria Malasari, perwakilan Kemendagri, Andy Ernawani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, S. Sos, M. A. P, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya berharap, rangkaian kegiatan ini berjalan lancar dan mencapai tujuan.

 "Atas nama pemkab Badung kamu sangat mengapresiasi kunjungan dari kementerian," ucapnya.

Pihaknya mengakui kegiatan ini merupakan FGD dari Kemenpan RB serta kementerian. Bahkan kegiatan itu dilakukan guna mengefektifkan penerapan SP4N Lapor! di kabupaten Badung. Rencana kedepannya sudah disampaikan tentang proses kegiatan yang sudah dilaksanakan terkait SP4N Lapor!, baik itu progres, capaian-capaian, kendalanya,.dan solusinya. Tentunya yang paling penting bagaimana implementasi SP4N-LAPOR! di Kabupaten Badung

" Jadi bagaimana langkah ini juga dipadukan dan diintegrasikan antar perangkat daerah. Ini adalah sebuah sistem yang terorganisir, sehingga kualitas pelayanan publik di Kabupaten Badung akan bisa lebih maksimal," katanya.

Lebih lanjut kata Jaya Saputra, untuk di Badung, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan, seperti SOP dan regulasi tentang pelayanan Publik, dan award yang indikatornya juga tentang pelayanan publik juga. Selain itu juga melaksanakan pemberian kinerja berbasis pelayanan publik kepada semua perangkat daerah.

"Jadi secara eksternal, kita juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar mereka aware supaya mereka memahami, bahwa ada kanal pengaduan untuk menyampaikan aspirasi pelayanan publik, baik masyarakat lokal maupun mancanegara," ucapnya.

Pihaknya berharap ke depan bagaimana kualitas  pelayanan publik di Badung bisa semakin maksimal. Sehingga tumbuh kepercayaan dari masyarakat, kepada pemerintah, sehingga pemerintah juga dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan dan bisa lebih maksimal. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved