Berita Buleleng

15 Satwa Mati Tertembak di TNBB! Dua Pelaku Perburuan Liar Berhasil Kabur dari Kejaran Petugas

11 ekor kijang, tiga ekor babi hutan dan satu ekor rusa ditemukan dalam keadaan mati di dalam sebuah mobil, Sabtu (14/10) dini hari.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
DIAMANKAN - Barang bukti yang berhasil diamankan petugas setelah terjadinya kasus perburuan liar di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) wilayah Prapat Agung Buleleng, Sabtu (14/10).  

TRIBUN-BALI.COM - 11 ekor kijang, tiga ekor babi hutan dan satu ekor rusa ditemukan dalam keadaan mati di dalam sebuah mobil, Sabtu (14/10) dini hari. Belasan ekor hewan itu diduga hasil perburuan liar di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Polisi pun saat ini berupaya mengejar pelaku.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, belasan hewan itu ditemukan petugas TNBB sudah dalam keadaan mati di dalam sebuah mobil nopol DK 1532 WB. Mulanya ketiga petugas TNBB melakukan patroli sejak Jumat (13/10) malam hingga Sabtu (14/10) pukul 01.30 Wita.

Mereka kemudian beristirahat di pintu masuk TNBB tepatnya di kawasan Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Saat beristirahat itu, petugas menutup pintu portal.

Baca juga: 57 Warga Diungsikan & 7 Balita, Pemadam Gabungan Berjibaku Padamkan Api di TPA Suwung

Baca juga: Kuasa Hukum Jero Dasaran Alit Protes! Duga Kompolnas dan Kementerian PPA Berpihak ke NCK

DIAMANKAN - Barang bukti yang berhasil diamankan petugas setelah terjadinya kasus perburuan liar di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) wilayah Prapat Agung Buleleng, Sabtu (14/10). 
DIAMANKAN - Barang bukti yang berhasil diamankan petugas setelah terjadinya kasus perburuan liar di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) wilayah Prapat Agung Buleleng, Sabtu (14/10).  (Istimewa)

Hingga pukul 01.43 wita, tiba-tiba datang sebuah mobil, berhenti di pintu masuk portal. Dengan datangnya mobil tersebut, petugas pun melakukan pengecekan. Namun tiba-tiba mobil itu berjalan mundur dengan sangat kencang. Petugas pun bergegas mengejar. Namun sesampainya di wilayah hutan produksi, petugas menemukan mobil tersebut sudah terparkir dalam kondisi tanpa pengemudi.

"Pengemudinya sudah kabur. Sempat dilakukan pencarian, namun tidak juga ditemukan. Petugas hanya menemukan ada belasan satwa yang sudah dalam keadaan mati diduga hasil perburuan liar. Karena di tubuh satwa itu ditemukan ada lubang bekas peluru," jelasnya.

AKP Diatmika menyebutkan, kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan Unit IV Sat Reskrim Polres Buleleng. Pihaknya saat ini tengah memeriksa saksi-saksi yang merupakan petugas di TNBB, serta berupaya melacak identitas pelaku melalui mobil yang berhasil ditemukan di TKP.

Kepala TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan mengatakan, seluruh satwa itu ditemukan dalam keadaan mati tertembak. "Kejadiannya dini hari tadi (Sabtu, Red). Ditangani oleh petugas kami di wilayah Prapat Agung tersebut," kata Ngurah Krisna.

Menurutnya, sejumlah barang bukti pun sudah diserahkan pihaknya ke Polres Buleleng, berupa belasan bangkai satwa, satu unit mobil nopol DK 1532 WB, ponsel, KTP dan STNK yang diduga milik pelaku. Krisna menduga, pelaku perburuan liar ini berjumlah dua orang. "Kami sudah serahkan data dan bukti yang ditemukan ke Polres Buleleng untuk proses penegakan hukum lebih lanjut," tandasnya. (rtu/amp)

 
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved