TPA Suwung Kebakaran

57 Warga Diungsikan & 7 Balita, Pemadam Gabungan Berjibaku Padamkan Api di TPA Suwung

Menurut Karma, semuanya bukan asli warga Denpasar namun warga pendatang yang mencari pekerjaan sebagai pemulung.

Tribun Bali/Putu Supartika
Proses pemadaman api di TPA Suwung, Sabtu, 14 Oktober 2023 siang. 

Di sisi lain Dinas Sosial Kota Denpasar turut serta memberikan bantuan logistik makanan kepada petugas BPBD, Satpol PP yang bertugas, serta kepada warga di tempat pengungsian yang terdampak.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Candrawati mengatakan, pelayanan kesehatan atau screening kesehatan dilakukan di lokasi pengungsian yang melibatkan beberapa UPTD Puskesmas III & IV Kecamatan Denpasar Selatan, serta menyiapkan obat-obatan dan BMHP melalui anggaran BTT untuk menunjang pelayanan kesehatan di TPA Suwung.

Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan, sejak Kamis logistik makanan diturunkan untuk membantu para petugas dan warga di tempat pengungsian. Hal ini guna mendukung optimalisasi penanganan yang dilaksanakan terus menerus selama 24 jam.

Jajaran Kelurahan Sesetan membagikan 1.000 pcs masker kepada warga Banjar Suwung Batan Kendal, Sabtu pagi. Pembagian masker ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna mencegah dampak pencemaran udara akibat kebakaran TPA Suwung. Lurah Sesetan, Putu Wisnu Wardana, mengatakan, saat ini langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak gangguan pernapasan akibat kebakaran TPA Suwung adalah dengan membagikan masker kepada warga sekitar lokasi kejadian.

Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Nyoman Gede Anom mengatakan, pihaknya memantau timbulnya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) setelah kebakaran TPA Suwung. “Khusus dulu yang terbaru TPA yang di Suwung kita saat ini lagi monitor dengan Kadiskes Denpasar mengerahkan Puskesmas untuk monitor masyarakat di sekitar sana yang terdampak. Dari monitornya, kita lihat dampak asap dulu,” jelas Anom, Sabtu.

Kata Anom, masyarakat terdampak TPA Suwung agar memakai masker. Pemantauan terkait ISPA ini akan dilakukan pada 2 minggu hingga 1 bulan kedepan untuk melihat apakah ditemukan warga yang terjangkit ISPA. Khususnya untuk warga yang tinggal di sekitar TPA.

“Dua minggu lagi kita akan turun ke masyarakat sekitar sana (TPA) memantau langsung ada tidak yang batuk, pilek dan demam atau batuk, pilek dan sesak itu yang kita pantau. Karena itu merupakan gejala ISPA kita anjurkan segera ke Puskesmas,” imbuhnya.

Sementara untuk tempat lain, kata Anom, belum ada dampak signifikan pada kesehatan warga. Maka dari itu ia masih memfokuskan penanganan waspada ISPA di lokasi kebakaran TPA Suwung. Untuk masyarakat di sana, kata Anom, juga sudah dibagikan masker dan bekerjasama dengan BPBD agar masyarakat sekitar menggunakan masker. (sup/sar)

 

(Sidebar)

Dapat Tambahan 1 Helikopter

PEMADAMAN kebakaran di TPA Suwung terus berlangsung, Sabtu (14/10). Petugas pemadam kebakaran bersama TNI Polri dan satu unit helikopter masih terus melakukan pemadaman api. Dan, Sabtu ini Bali mendapat tambahan 1 helikopter lagi dari BNPB untuk melakukan water bombing.

“Helikopter kedua ini akan langsung terbang dari Solo ke Bali. BNPB support tambahan 1 helikopter. Harapannya proses pemadaman api di TPA suwung bisa berhasil dan api bisa dipadamkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin.

Rentin mengatakan, dari luas TPA Suwung ini, areal yang terbakar mencapai 15 ha. Pemadaman pun terus dilakukan baik dari darat dan udara. Dari darat menggunakan belasan mobil pemadam kebakaran dari Denpasar 6 unit, Badung 5 unit, dan Gianyar 2 unit. Selain itu juga turut dibantu mobil water cannon dari Polresta Denpasar dan Polda Bali. Sementara untuk di udara menggunakan helikopter BNPB dengan water bombing.

Rentin mengatakan, sampai saat ini asap kebakaran belum berdampak bagi penerbangan. Pihaknya mengaku mendapat update satu jam sekali terkait kondisi penerbangan ini. Dari tanggal 12 hingga 14 Oktober, asap kebakaran ini pun tak ada yang mengarah ke Bandara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved