Mahasiswi Asal NTT Nekat Akhiri Hidup, Beri Pesan ke Teman, Hadiri Acara Wisuda Pakai Baju Hitam

Mahasiswi Asal NTT Nekat Akhiri Hidup, Beri Pesan ke Teman, Hadiri Acara Wisuda Pakai Baju Hitam

POS-KUPANG.COM/PRISKA WANGGE
Mahasiswi Asal NTT Nekat Akhiri Hidup, Beri Pesan ke Teman, Hadiri Acara Wisuda Pakai Baju Hitam 

Dia kuliah sejak tahun 2019.

Sementara itu, pihak keluarga menolak jasad AG untuk diautopsi.

"Kami tolak untuk lakukan autopsi jenazah anak kami, kami tetap terima kematiannya," kata Mariani Loda, ibunda AG.

Mariani bersama keluarga menerima kematian anak mereka.

Di sisi lain ibu kos AG, Agnes menjelaskan korban pamit untuk make up di jam 3 pagi.

“Setau saya, Kudu pergi wisuda, jadi di jam 3 pagi dia pergi izin untuk make up, tetapi dia tidak kembali lagi,” jelas Agnes, melansir dari PosKupang.

Agnes melanjutkan orang tua AG pada jam 5 pagi dan 8 pagi sudah meneleponnya tetapi tidak ada jawaban.

“Orang tuanya juga sempat telepon, neneknya telepon, mamanya telepon tetapi tidak ada balasan,” kata Agnes.

Lanjutnya, sekitar jam 10 pagi ada informasi kematiannya.

“Di jam 10 pagi ada informasi kematian, ada om pergi langsung lihat motornya dan kami semua langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara, saya tidak ke jembatan lagi,” ungkapnya.

Agnes syok atas kejadian tersebut sebab AG merupakan anak yang ceria dan tidak menunjukan tanda apapun.

"Kami semua tidak menyangka, apalagi dia meninggal di hari bahagianya. Orang tuanya sudah datang ke Kupang sejak 29 September lalu bersama adiknya dan neneknya. Saya selaku ibu kos hanya tahu anak ini mau diwisuda,” ungkap Agnes.

Jenazah AG dibawa pulang kembali ke daerah asalnya di Sumba Timur.

Keluarga dan sahabat AG tak mampu membendung air mata.

Pasalnya, AG sempat mengundang beberapa teman dan tetangganya untuk hadir pada acara wisuda yang digelar 10 Oktober 2023.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved