TPA Suwung Kebakaran

Usai TPA Suwung Terbakar, PJ Gubernur Bali Minta Masyarakat Pilah Sampah

Sementara itu dalam rapat paripurna yang mengagendakan pandangan umum fraksi terhadap Raperda Provinsi Bali, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja D

Istimewa
PJ Gubernur Bali ajak masyarakat intensifkan pengelolaan sampah berbasis sumber. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah TPA Suwung, Denpasar terbakar, Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengintensifkan pengelolaan sampah berbasis sumber, sebagai salah satu upaya bersama dalam penanganan sampah di Bali.

 

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Bali dalam wawancaranya, dengan awak media seusai menghadiri Rapat Paripurna Ke-44 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 , di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu 18 Oktober 2023.

 

Lebih jauh Pj Gubernur Mahendra Jaya menambahkan, dalam pengelolaan sampah berbasis sumber perlu adanya perubahan paradigma di tengah masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah yang dihasilkan, baik sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun sumber penghasil sampah lainnya serta dibarengi dengan penegakan hukum.

 

“Kita belajar dari kejadian terbakarnya TPA Suwung, kita tata kelola kembali pengelolaan sampah kita dengan mengintensifkan pengelolaan sampah berbasis dari sumber. Disamping kita optimalkan juga Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST),” imbuhnya.

 

Baca juga: 195 Pelamar Gugur Seleksi PPPK di Klungkung, Salah Lampirkan Transkip Nilai &Ubah Surat Pernyataan

Baca juga: Pasangan Kekasih Kompak Tipu Driver Ojek Online, Pura-pura Ke ATM, Lalu Motor Driver Dibawa Kabur

Walikota Jaya Negara saat mengawasi metode Injeksi Air di Kawasan TPA Suwung, pada Senin (16/10).
Walikota Jaya Negara saat mengawasi metode Injeksi Air di Kawasan TPA Suwung, pada Senin (16/10). (Istimewa)

 

Terkait dengan dampak polusi udara yang terjadi sebagai akibat terbakarnya TPA Suwung, Mahendra Jaya menyampaikan bahwasanya telah dilakukan berbagai penanganan melalui kegiatan kemanusiaan seperti pembagian masker, vitamin serta menyiagakan puskesmas yang ada termasuk juga memberi bantuan khususnya bagi masyarakat sekitar yang terdampak.

 

Sementara itu dalam rapat paripurna yang mengagendakan pandangan umum fraksi terhadap Raperda Provinsi Bali, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2024.

Dan Raperda Provinsi Bali tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, kelima fraksi yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Gerindra dan Fraksi Nasdem PSI HANURA menyampaikan pandangan umum fraksinya.

 

Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan, agar RAPBD Tahun Anggaran 2024 diprioritaskan untuk anggaran program memenuhi kebutuhan wajib yang sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan seperti pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, pariwisata, penguatan infrastruktur serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved