Berita Bali
Bali Status Darurat 14 Hari, Bahaya Kebakaran dan 3 Kecamatan 94 Hari Tanpa Hujan
Rentin memohon agar diterapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) mengingat berdasarkan data BMKG Wilayah III Denpasar
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Dengan turunnya hujan proses pemadaman dapat dioptimalkan, dan dengan berbagai langkah ini diharapkan dapat mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung. Ini adalah upaya-upaya kita untuk bersama-sama mendukung penanganan musibah ini, sehingga semua pihak kami harapkan untuk maklum," ujarnya.
Wali Kota Jaya Negara juga mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan siapa yang bisa menurunkan hujan di TPA Suwung akan diberi hadiah tiket liburan ke Singapura.
Pernyataan tersebut diungkapkan Jaya Negara saat memimpin jumpa pers terkait D’Youth Fest 3.0 di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa 17 Oktober 2023.
Menurutnya, pernyataan tersebut hanyalah candaan atau joke yang dilontarkan kepada wartawan yang hadir.
Seusai mengikuti Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Bali, Kamis 19 Oktober 2023, Jaya Negara menjelaskan, tidak ada maksud menggelar sayembara.
Pernyataan yang disampaikannya tersebut merupakan ruang tertutup yang dikhususkan untuk media yang hadir. (sar/sup)
Banyak TPA, Tapi Belum Optimal
TEMPAT-tempat pengelolaan sampah yang sudah dibuat pemerintah di Bali tidak berjalan dengan baik.
Selain Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), padahal Bali juga telah membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R).
Idealnya, pemilahan sampah dari sumber bisa mengurangi volume sampah secara drastis.
“Kenapa? Karena yang kita produksi RDF (Refuse Derived Fuel) dan RDF-nya masih tidak karena Bali ini island (pulau) sementara offtaker-nya ada di Jawa. Jadi biaya logistiknya lebih mahal daripada biaya harganya. Jadi itu belum ketemu,” kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana di Kementerian Bappenas (Kementerian/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Ervan Maksum, Kamis 19 Oktober 2023.
Berkaca dari kasus TPA Suwung, Ervan menambahkan, TPST harus cepat didorong untuk offtaker-nya.
Disamping itu, ia meminta masyarakat agar dapat memilah sampah dari sumber.
Pasalnya, 70 persen sampah di Bali merupakan sampah organik. Pihaknya pun menginisiasi untuk dilakukannya peremajaan tanah.
“Jadi kita ada dua produk di TPST. Pertama kompos dan kedua RDF. Kompos ini kita banyak lahan yang harus kita remajakan. Itu butuh pembiayaan dan kerjasama untuk mereboisasi,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.