Pilpres 2024

Di Saat Namanya Santer Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Disebut Ditunjuk Jubir dan Jurkam Ganjar-Mahfud

Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka santer dikaitkan menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) menamani Prabowo Suibianto.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
ist
Kemeja Bergaris - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama bakal calon presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo saat membuka kegiatan jalan sehat di Taman Sunan Jogo Kali, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (23/7) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka santer dikaitkan menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) menamani Prabowo Suibianto.

Namun, kini putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu justru ditunjuk menjadi Juru Bicara (Jubir) dan Juru Kampanye (Jurkam) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal tersebut diumumkan Sekretaris Jendeeral DPP PDI Perjuangan PDI Hasto Krityanto sehari usai Ganjar-Mahud mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain Gibran, terdapat sejumlah nama kepala daerah berusia muda untuk menjadi Jubir dan Jurkam.

Baca juga: Target Kemenangan Ganjar-Mahfud 95 Persen di Bali, PDIP Bali Tak Unggulkan Pendukung JokowI

Dari beberapa nama kepala daerah itu, ada nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Hasto menyampaikan hal itu setelah ditanya wartawan mengenai Gibran yang didekati banyak parpol untuk menjadi bakal cawapres, usai membuka Rakerda PDIP Sumsel, Jumat 20 Oktober 2023.

Dilansir dari Tribunnews.com, Hasto mengatakan pihaknya mendengar hal itu juga dan kabarnya belum mengambil keputusan.

Namun, pihaknya intens berkomunikasi dengan Gibran, termasuk soal penugasan menjadi juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud.

“Belum lama ini seluruh kepala daerah PDIP yang muda ditugaskan sebagai jurkamnas. Mas Dhito Bupati Kediri 31 tahun, Jimmy Andrea Bupati Dairi 31 tahun, Bobby Nasution Wali Kota Medan 32 tahun, M Nur Arifin Bupati Trenggalek 33 tahun, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Bupati Dharmasraya 34 tahun, Diah Ayuning Pratiwi Bupati Purbalingga 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta 37 tahun,” kata Hasto.

Pemenangan Ganjar - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menggelar pertemuan dengan elite PPP, Perindo serta unsur relawan di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro No 72, Menteng, Jakarta, Kamis (6/7).
Pemenangan Ganjar - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menggelar pertemuan dengan elite PPP, Perindo serta unsur relawan di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro No 72, Menteng, Jakarta, Kamis (6/7). (Tribunnews.com)

“Eisti'anah Bupati Demak 38 tahun, Ahmad Yani Bupati Gresik 38 tahun, Sula Fifian Adeningsi Mus Bupati Kepulauan Sula 39 tahun, Hengki Kurniawan Bupati Bandung Barat 40 tahun, Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan 40 tahun, dan Ery Cahyadi Walikota Surabaya 46 tahun.”

“Seluruh kepala daerah yang muda ditugaskan menjadi jurkamnas, sekaligus jubir Ganjar-Mahfud di wilayah masing-masing,” sambung Hasto.

Dia mengatakan surat instruksi partai mengenai penugasan tersebut sudah disampaikan.

Baca juga: Soal Putusan MK Untungkan Gibran, Rocky Gerung: Sudah Diintervensi dan Direkayasa Jokowi

“Kami sudah mengeluarkan surat instruksi begitu Ganjar-Mahfud didaftarkan di KPU langsung semua Tiga Pilar partai bergerak,” tegasnya.

Gibran Diprediksi Jadi Cawapres Prabowo

Di sisi lain, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo yakin jikga Gibran akan menjadi cawapres Prabowo Subianto lewat Partai Golkar.

Hal itu lantaran ia menilai Golar meemiliki opsi untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kopdarnas PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023 malam.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kopdarnas PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023 malam. (Tangkap layar kanal YouTube / Partai Solidaritas Indonesia)

"Gibran akan jadi cawapres lewat pintu Partai Golkar. Kalau ini terjadi soliditas di Koalisi Indonesia myaju tetap terjaga. Tetapi jika bukan Gibran yang diambil. Saya menduga posisi Golkar punya opsi untuk keluar dari koalisi," kata Ari di kantor Para Syindicte, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).

Menurutnya karena buat Golkar, buat apa menjadi pendukung pasif di Koalisi Indonesia Maju.

"Golkar adalah partai posisi kedua terbesar di DPR. Bahkan jumlah kursi Golkar di DPR lebih besar dari Gerindra. Golkar 87 kursi Gerindra 78 kursi," kata Ari.

Baca juga: Peta Pilpres 2024 Berubah? Gibran Rakabuming Bertemu Empat Mata dengan Megawati

Sehingga ketika Golkar hanya diam saja, kata Ari. Golkar menyimpan kehendak politik ingin cawapres KIM dari Partai Golkar dan itu adalah Gibran.

"Ketika Gibran tidak jadi, kemungkinan besar Golkar membuka opsi untuk keluar dari koalisi untuk membuat poros keempat. Itu sangat memungkinkan," tegasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Prediksi Gibran Akan Jadi Cawapres Prabowo Lewat Golkar dan Namanya Santer Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Justru Ditunjuk Jadi Jubir dan Jurkam Ganjar-Mahfud.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved