Viral Open BO di Bali

Polda Bali Dalami Kasus Viral Open BO Wanita Bule Kelas Atas BEVERLY BABES

open BO wanita panggilan kelas atas yang menjajakan perempuan bule, tarif capai 2.000 US Dollar, gandeng Imigrasi cek keberadaan di Bali

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kabid Humas Polda Bali, KOmbes Pol Jansen Avitus Panjaitan - Polda Bali Dalami Kasus Viral Open BO Wanita Bule Kelas Atas BEVERLY BABES 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Layanan seks atau open BO wanita panggilan kelas atas yang menjajakan perempuan bule melalui aplikasi perpesanan Telegram menggemparkan jagat maya viral di media sosial, dan diduga Bali menjadi salah satu tempat operasi mereka.

Grup Telegram bernama Beverly Babes dikelola akun @bh_hanna tersebut menampilkan belasan wanita-wanita berdarah asing berparas cantik dan bertubuh molek menawarkan layanan seks dengan tarif dan jenis layanan bervariasi.

Wanita yang dijajakan kepada para pria hidung belang berkantong tebal ini pun ditampilkan mulai dari beberapa foto, video dan profil.

Grup ini pertama kali membuat unggahan pada 6 Juni 2023 dan di bio tertulis VIP Escort, pay by crypto.

Baca juga: Fotonya Dipakai Akun Medsos Open BO, Clairine Clay Tanggapi Sebagai Hal Lucu: Aku Nggak Marah

Profil yang ditunjukkan berupa tinggi badan, ukuran dada, hingga tarif-an jenis layanan.

Dengan wilayah yang dicantumkan adalah Seminyak, Uluwatu, Nusa Dua serta Canggu.

Tarif yang ditawarkan grup Beverly Babes ini mulai dari 350 dollar Amerika per jam untuk kategori Incall untuk tempat yang disediakan, 400 dollar Amerika untuk outcall untuk panggilan ke tempat yang diinginkan pemesan.

Hingga tarif termahal mencapai 2.000 dollar Amerika untuk Overnight durasi panjang atau bermalam.

Member grup Telegram Beverly Babes tersebut melejit sampai 2.000 lebih member yang sudah join setelah viral.

Layanan seks tersebut diduga tidak mencakup wilayah Bali saja, melainkan juga di negara Thailand.

Hal ini mendapatkan perhatian Polda Bali.

Saat dijumpai Tribun Bali, disinggung mengenai kasus ini, Kabid Humas, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, pihak kepolisian melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Bali kini tengah menyelidiki dan memastikan kebenaran dari informasi tersebut dengan focus di Bali.

“Dari viral terkait adanya informasi yang tersebar di media Telegram saat ini Polda Bali sedang melakukan penyelidikan tentang kebenaran dari informasi tersebut, ini menjadi tanggung jawab bersama dalam hal ini Polda Bali melalui Ditreskrimsus Cyber melakukan pendalaman informasi,” kata Kabid Humas di Hong Kong Garden, Denpasar, Bali pada Sabtu 21 Oktober 2023.

“Yang menawarkan diri diduga WNA masih didalami,” sambungnya.

Sejauh ini belum bisa dibuktikan keberadaan pelaku di Bali, Polda Bali juga bekerjasama dengan pihak Imigrasi untuk menelusuri keberadaan WNA tersebut apakah terdeteksi memasuki Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved