Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Update Kasus Subang: Terungkap Alasan Polisi Belum Lakukan Penahanan pada Mimin dan Kedua Anaknya

Mimin dan kedua anaknya, Arighi dan Abi, bersama dengan Muhammad Ramdanu alias Danu dan Yosef telah ditetapkan sebagai tersangka atas Kasus Subang tah

Editor: Mei Yuniken
TribunJabar/Ahya Nurdin
Mimin bersama dengan kedua anaknya saat ditemui di rumahnya, Kamis (19 Oktober 2023). Update Kasus Subang: Terungkap Alasan Polisi Belum Lakukan Penahanan pada Mimin dan Kedua Anaknya 

TRIBUN-BALI.COMUpdate Kasus Subang: Terungkap Alasan Polisi Belum Lakukan Penahanan pada Mimin dan Kedua Anaknya

Mimin dan kedua anaknya, Arighi dan Abi, bersama dengan Muhammad Ramdanu alias Danu dan Yosef telah ditetapkan sebagai tersangka atas Kasus Subang tahun 2021 silam.

Kelimanya terlibat dan harus bertanggungjawab atas kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alpard pada 18 Agustus 2021.

Belakangan diketahui bahwa Danu dan Yosef telah ditahan di Polda Jabar, sementara itu Mimin dan kedua anaknya masih menghirup udara bebas di rumah.

Lantas, apa sebenarnya alasan polisi belum melakukan penahanan terhadap Mimin dan kedua anaknya meski telah ditetapkan sebagai tersangka?

Melansir dari TribunSumsel dan TribunJabar, Sabtu (21/10/2023) Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, keduanya tak ditahan atas pertimbangan subjektif dari penyidik.

Baca juga: Ini Peran Anak Tiri Yosef saat Pembunuhan di Subang Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Surawan tidak menyebutkan secara terperinci apa alasannya, apakah karena kurang alat bukti atau hal lain.

"Nanti kalau kami sudah mendapatkan bukti lagi, baru kami akan melakukan penahanan kepada ketiganya," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Jumat (20/10/2023).

Surawan pun tak khawatir ketiga tersangka itu melahirkan diri atau pun menghilangkan barang bukti dalam kasus tersebut.

"Tidak, kami tidak ada kekhawatiran mau lari atau apa," katanya.

Peran Mimin

Terungkap peran Mimin tersangka yang terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.

Mimin ternyata memiliki peran yang cukup penting dalam kasus ini.

Dalam pengakuan Danu kepada kuasa hukumnya, ternyata Mimin berperan untuk membersihkan jasad Tuti dan Amel.

Hal ini disampaikan oleh Managing Partner ATS Law Firm Ahid Syaroni mengatakan berdasar pengakuan Danu.

"Kalau peran M, pengakuan Danu adalah M ini datang belakangan setelah tindak pidana itu terjadi. Kemudian M ini membersihkan jasad dengan air," katanya. Dilansir Youtube Heri Susanto, Jumat (20/10/2023).

Ahid Syaroni mengatakan berdasar pengakuan Danu diduga tujuan Mimin membersihkan jasad agar tidak adak jejak atau sidik jari para pelaku

"Bisa dibilang, mungkin, untuk menghilangkjan sidik jari. hingga perkara ini tidak menjadi terang," jelasnya.

Diketahui, kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.

Baca juga: Nasib 5 Tersangka Kasus Subang: Yosef dan Danu Ditempatkan di Sel Berbeda, Mimin Tak Ditahan?

Mimin Kaget Ditetapkan Jadi Tersangka

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Mimin akhirnya muncul mengaku syok dilibatkan dalam kasus pembunuhan tersebut.

Mimin mengaku sangat kaget atas penetapan tersangka terhadap dirinya dan kedua anaknya.

"Tentunya saya dan kedua anak saya kaget, atas penetapan tersangka dengan dasar pengakuan dari Danu tanpa bukti yang jelas," ujar Mimin kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di Rumahnya di Desa Cijengkol Kecamatan Sagalaherang, Kamis (19/10/2023).

Mimin mengaku dirinya sama sekali tak melakukan dan tak berbuat atau ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Ibu dan anak di Subang, atau di Kampung Ciseuti Jalancagak tersebut.

"Saya sama sekali tak pernah melakukan ataupun terlibat dalam kasus tersebut dan tak pernah ada di TKP saat peristiwa tersebut terjadi, seperti yang dituduhkan Danu kepada penyidik hingga akhirnya penyidik menetapkan saya dan kedua anak saya sebagai tersangka dalam kasus tersebut," katanya.

Mimin juga menegaskan dirinya bersama kedua anaknya dan Yosep pada saat terjadinya peristiwa tersebut sedang berada dirumah.

"Saya sekeluarga ada di rumah saat peristiwa tersebut terjadi, sama sekali tak ada di TKP. Jadi apa yang dituduhkan oleh Danu tersebut sama sekali tidak benar," tegasnya.

Mimin dan kedua anaknya juga sama sekali tak pernah mengenal dan bertemu Danu .

"Saya sama sekali tak kenal sama Danu dan melihat Danu pun baru sekali saat proses oleh TKP, ketika itu Danu digigit anjing," katanya.

Lanjut Mimin, dirinya juga mengaku bersyukur sekalipun kemarin sempat ramai polisi mengepung rumahnya, namun para tetangga Alhamdulillah masih respon dengan baik.

"Saat ini saya untuk sementara tinggal di rumah Kakak karena masih shock dengan peristiwa penggrebekan kemarin dan Alhamdulillah para tetangga juga banyak yang memberi dukungan kepada keluarga saya untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini," katanya.

Baca juga: Polisi Bawa Tersangka Danu pada Pra Rekonstruksi Kasus Subang Semalam, Ini Pengakuan Terbaru Mimin

Alasan Yosef Bunuh Istri & Anak

Melalui kuasa hukumnya, Danu bercerita tentang detik-detik Tuti dan Amalia dihabisi Yosef dan dua anak tirinya, Arighi dan Abi.

Awalnya, Danu hanya disuruh untuk membantu Yosef ke TKP.

Pada tanggal 17 Agustus 2021 sekira pukul 21.00 Wib, Danu bertemu Yosef.

Di momen itulah Yosef mengurai curhatan soal keinginannya untuk memberi pelajaran ke istri dan anaknya.

Dalam curhatan tersebut terkuak bahwa Yosef diam-diam menyimpan dendam ke Tuti dan Amalia.

"Danu tahunya Y akan memberikan pelajaran kepada korban ini pada tanggal 17 Agustus 2021, malam sebelum kejadian jam 21.00 Wib. Danu dipanggil (Yosef) 'Nu, kadieu, tolong bantu mamang, mamang mau kasih pelajaran'. (Yosef) curhat masalah yayasan, tidak diberikan uang (oleh korban)," ungkap Ahid

Syaroni pengacara Danu dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Jumat (20/10/2023).

Mendengar Yosef selaku pamannya curhat, Danu hanya menyimak.

Namun kala itu, Danu tidak menyangka bahwa maksud Yosef meminta bantuan adalah untuk membantu perkara pembunuhan.

"Tersangka Y curhat masalah rumah tangga, masalah yayasan, intinya dia kecewa berat dengan korban. Tersangka Y ini menyatakan dia akan memberikan pelajaran ke kedua korban dan Danu diminta membantu," ujar Ahid Syaroni.

"Pemahaman Danu, memberikan pelajaran ya tidak sejauh ini, tidak sampai membunuh ini. Tahunya Danu tentang rencana itu ya di malam sebelum kejadian," sambungnya.

Tiba di TKP, Danu masih bingung soal tugasnya di rumah Tuti dan Amalia.

Baca juga: Sosok Danu Tersangka Pembunuhan Ibu Anak di Subang, 2 Tahun Dipaksa Bungkam, Banyak Dapat Tekanan

Selama tiga jam Danu disuruh berjaga di depan rumah Tuti dan Amalia sementara Yosef berada di dalam.

Di momen itulah Danu melihat kedatangan Arighi dan Abi anak-anak Mimin.

"Danu disuruh oleh Y, jadi peran Danu memang disuruh oleh Y, tidak lebih, tidak ada hal lain," pungkas Ahid.

Sementara itu terkait peran Mimin istri muda Yosef, Danu tahu sedikit.

Bahwa yang dilihat Danu, Mimin sempat membersihkan jenazah korban.

"Peran M menurut pengakuan Danu adalah M datang belakangan, setelah tindak pidana itu terjadi. M membersihkan jasad tubuh itu dengan air. Jadi bisa dibilang mungkin untuk menghilangkan jejak, sidik jari agar perkara ini tidak menjadi terang," ungkap Ahid berdasarkan cerita Danu.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Alasan Polisi Belum Tahan Mimin dan 2 Anak Padahal Sudah Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved