Kebakaran di Karangasem
Warung Sembako Ni Nyoman Sepi di Desa Sengkidu Karangasem Hangus Terbakar
Warung Sembako Ni Nyoman Sepi di Desa Sengkidu Karangasem Hangus Terbakar
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Warga Br. Dinas Subagan, Desa Sengkidu, Kec. Manggis, Karangasem geger, Minggu (22/10) dini hari. Pasalnya, warung sembako Ni Nyoman Sepi yang ada di pinggir jalan hangus terbakar.
Kobaran api cukup besar. Untungnya tak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik alami kerugian materi.
Informasi dihimpun di lapangan, yang pertama mengetahui kebakaran yakni sopir truk yang melintas. Saat itu sopir menemukan warung berukuran 10 x 5 meter sudah dalam kondisi terbakar.
Bersangkutan langsung mengetuk rumah yang berada dekat lokasi kebakaran. Warga berdatangan memadamkan.
Perbekel Sengkidu, I Wayan Darpi, membenarkan. Warga langsung berdatangan ke lokasi memadamkan. Mengingat lokasinya dekat permukiman.
"Yang pertama melihat kebakaran yakni sopir truk. Kebetulan sopir melintas lewat jalan di dekat warung. Lalu sopir memberitahu warga sekitar,"ungkap Wayan Darpi.
Warga langsung melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem. Masyarakat sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya sebelum petugas datang.
Barang dagangan di dalam warung tak bisa diselamatkan. Semua hangus terbakar. Diantaranya beras, bensin, dan dagangan lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kab. Karangasem, I Made Agus Budiasa, mengatakan, kebakaran warung terjadi dini hari.
"Warga melapor sekitar pukul 01.47 wita. Untungnya tak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik mengalami kerugian sekitar 50 juta,"akui Made Agus Budiasa.
Penyebab kebakaran belum diketahui. Petugas terjunkan personil sekitar 12 orang. Armada yang dikerahkan 3 unit.
Sedangkan air yang digunakan untuk memadamkan 11 ribu liter. Barang dagangan hangus. Seperti beras, bensin, dan dagangan lainnya. Api bisa dipadamkan, tak sampai menjalar ke rumah lain.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Karangasem minta masyarakat Karangasem untuk tetap waspada & berhati - hati.
Mengingat kebakaran di Kab. Karangasem mengalami peningkatan setiap tahunnya. Apalagi sekarang sudah memasuki kemarau. Kebakaran lahan masih mendominasi kasus kebakaran.
Baca juga: Bikin Kubangan Air Antisipasi Kebakaran Susulan TPA Mandung
Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia. Kemarau yang panjang jadi pemicu utama kebakaran.
Pihaknya minta dan menghimbau warga tetap waspada, tidak membakar sampah sembarangan di pekarangan dan rumah. Petugas terus gelar sosialisasi kepada masyarakat.
"Sekarang musim kemarau. Kasus kebakaran sebagian besar lantaran kondisi alam serta kelalaian manusia. Saya meminta warga tetap waspada dan berhati - hati, tak membakar sampah sembarangan,"tambah Budiasa.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.