TPA Suwung Kebakaran
Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Jaya Negara Berharap Modifikasi Hujan Buatan Bisa Teruwjud
Pelaksanaan caru digelar di TPA Suwung yang dipusatkan di Pura Dalem Satru, Desa Adat Pedungan, pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka penanganan kebakaran TPA Suwung, Pemkot Denpasar menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, Pemkot juga menerima bantuan dalam rangka mendukung upaya penanganan kekeringan pada musim kemarau.
Bantuan itu terdiri atas dukungan operasional penanganan darurat kebakaran TPA Suwung sebesar Rp 250 juta.
Selain itu ada juga bantuan dukungan operasional peralatan siaga darurat bencana kekeringan.
Baca juga: Pemkot Denpasar Gelar Caru Pemlehpeh Jempong Asu untuk Penanganan Kebakaran TPA Suwung
Sementara itu, terkait pemadaman api di TPA Suwung masih terus dilakukan.
Selain melakukan penyemprotan, juga menggunakan water injection dan helikopter untuk water bombing.
Tak hanya itu, langkah niskala pun dilakukan oleh Pemkot Denpasar yakni dengan Caru Pemlehpeh Jempong Asu.
Pelaksanaan caru ini digelar di TPA Suwung yang dipusatkan di Pura Dalem Satru, Desa Adat Pedungan, pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Upacara tersebut dilaksanakan sebagai upaya niskala untuk memohon doa restu agar penanganan musibah kebakaran TPA Suwung dapat berjalan maksimal.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, sebagai masyarakat Hindu Bali, upaya niskala juga perlu dilaksanakan.
Hal ini guna mendukung optimalisasi penanganan musibah TPA Suwung.
Dikatakannya, selain upaya niskala, penanganan lainnya juga terus dioptimalkan.
Hal ini di antaranya dengan Helikopter Water Bombing dan Injeksi Air dengan metode tandong air.
"Tentu beragam upaya terus kami optimalkan, baik sekala dan niskala, semoga penanganan musibah kebakaran TPA Suwung dapat terus dioptimalkan, astungkara asap sudah mulai menipis," kata Jaya Negara.
Jaya Negara juga mendukung rencana BNPB menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna menurunkan hujan dan mendukung proses pemadaman api.
“Hujan menjadi salah satu upaya yang akan ditempuh dalam mendukung optimalisasi penanganan TPA Suwung,” kata Jaya Negara.
Karenannya, Pemkot Denpasar tetap mendukung langkah tersebut.
Meski patut diakui bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca baru bisa diterapkan jika awan sudah muncul.
Sehingga dalam menerapkan teknologi ini juga masih menunggu rekomendasi dari BMKG untuk memberikan hasil yang maksimal.
“Jadi sudah dikaji oleh BMKG, semoga teknologi ini segera bisa diterapkan dalam mendukung upaya menurunkan hujan sehingga proses pemadaman dapat dioptimalkan,” ujarnya.
“Iya jika turun hujan tentu kami bersyukur, namun jika tidak kami mohon kelancaran proses pemadaman ini, sehingga kebakaran segera berakhir,” pungkas Jaya Negara. (sup)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.