Pemilu 2024

15 Personel Polres Buleleng Dikerahkan Amankan Gudang Logistik Milik KPU Buleleng 

Pengecekan terhadap pegawai yang melakukan pelipatan surat suara maupun pengunjung harus dilakukan dengan maksimal, serta dilakukan pada satu akses pi

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali
Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana saat melakukan pemantauan pengamanan gudang logistik untuk Pemilu 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 15 personel Polres Buleleng dikerahkan untuk melakukan pengamanan, di gudang logistik Pemilu 2024 milik KPU Buleleng yang terletak di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng. Pengamanan dilakukan sejak Senin (19/10/2023) hingga tahapan Pemilu selesai.

Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, pada Selasa (24/10/2023) mengatakan, personel yang bertugas melakukan pengamanan di gudang logistik harus memiliki rasa penuh tanggung jawab.

Pengecekan terhadap pegawai yang melakukan pelipatan surat suara maupun pengunjung harus dilakukan dengan maksimal, serta dilakukan pada satu akses pintu masuk.

Baca juga: Layanan RSD Mangusada Dikeluhkan Dewan Badung, Sebut Kurang Ramah dan Fasilitas Kurang Memadai!

Baca juga: Hotman Paris Sebut Kasus Prof Antara Tidak Ada Kerugian Negara, BEM Unud Sebut Ada Pihak Terusik!

Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana saat melakukan pemantauan pengamanan gudang logistik untuk Pemilu 2024.
Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana saat melakukan pemantauan pengamanan gudang logistik untuk Pemilu 2024. (Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali)

 

AKBP Dhanuardana menyebut personel yang bertugas juga harus mengecek ID Card, untuk memastikan pegawai tersebut memang ditugaskan oleh KPU Buleleng untuk melakukan pelipatan surat suara.

"Personel juga harus tetap jaga kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas, dengan baik karena pengamanan dilakukan selama 24 jam penuh dengan sistem shift,”jelasnya.

Selain itu AKBP Dhanuardana mengaku telah meminta kepada pihak KPU Buleleng, untuk menambah monitor CCTV yang nantinya ditempatkan di pos penjagaan sehingga memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan.

"Surat suara yang masuk ke gudang logistik juga harus memanfaatkan satu akses pintu masuk. Sehingga pengecekan bisa maksimal dilakukan," katanya.

Ia pun berharap masyarakat dapat mengikuti pesta Pemilu 2024 mendatang, dengan penuh kedamaian, saling menjaga kondusifitas agar Pemilu dapat dilaksanakan dengan baik.

Bahkan setiap hari pihaknya juga melakukan upaya preventif berupa patroli di jalan, serta menyediakan polisi banjar untuk mendekati masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved