Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Belum Akui Keterlibatannya di Kasus Subang, Penyidik Sebut Yosef Ngaku Menyesal, Akhirnya Menyerah?

Meski belum mengakui keterlibatannya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah salah satu tersangka mengakui penyesalannya pada pen

|
Editor: Mei Yuniken
Kolase TribunnewsBogor/Dok. Polda Jabar
Belum Akui Keterlibatannya di Kasus Subang, Penyidik Sebut Yosef Ngaku Menyesal, Akhirnya Menyerah? 

TRIBUN-BALI.COMBelum Akui Keterlibatannya di Kasus Subang, Penyidik Sebut Yosef Ngaku Menyesal, Akhirnya Menyerah?

Meski belum mengakui keterlibatannya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah salah satu tersangka mengakui penyesalannya pada penyidik Polda Jabar.

Penyidik menganggap, penyesalan Yosef ini sebagai progress atas penyidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Surawan menerangkan bahwa penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Danu dan Yosef setiap hari.

Namun, hingga kini baru Danu saja yang kooperatif memberi keterangan.

"Baru Danu," kata Sirawan.

"Kami lakukan pemeriksaan setiap harinya untuk pak Yosef," tambahnya.

Seperti dilansir dari TribunJabar, sejauh ini kata Kombes Pol Surawan, pengakuan Yosef soal kasus Subang masih belum konsisten.

"Sementara masih berubah-ubah," jelasnya.

Surawan mengatakan Yosef belum mengaku terkait keterangan Danu yang menyebutnya melakukan pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021.

"Mengiyakan belum," katanya.

Walau belum mengaku, namun Yosef Hidayah suami Tuti dan Mimin ini sudah merasa menyesal.

"Kalau kita tanya ada penyesalan," kata Kombes Surawan.

Kakak Tuti Suhartini, Lilis menerangkan sebelumnya Yosef pernah mengaku bahwa Mimin adalah pelaku kasus Subang.

"Dia (Yosef) sudah menyebut pelakunya si istri muda sama anaknya. Dia sudah ngomong, cuma gak diperdalam sama polisi," kata Lilis.

Pengakuan itu terlontar dari mulut Yosef kata Lilis, saat hadir tahlil.

Baca juga: Sempat Viral di Bali, Rara Pawang Hujan Kini Hadir di Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Perannya

"Waktu tahlil dua hari. Emang saya sudah curiga. Sudah ngomong dari dulu, cuma kenapa Polda gak diperdalam cerita itu.," katanya.

Namun ketika ditanyakan ulang, Yosef justru meminta untuk tidak membahasnya lagi.

"Besoknya kata Yosef, 'ah itu mah dugaan saja, udah ya udah'," kata Lilis menirukan ucapan Yosef.

Sementara pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengatakan bahwa pengakuan Yosef sejak 18 Agustus 2021 sampai dengan saat ini masih sama.

"Konsistensi memberi keterangan. tidak ada keterangan pak Yosef dari pertama saya dampingi, sampai tadi malam. itu tidak ada perubahan," kata Rohman saat diwawancara Tribun Jabar.

Yoris Bongkar Kebohongan Mimin

Berbeda dengan Danu yang dengan kemauan sendiri menyerahkan diri ke polisi dan mengakui keterlibatannya, empat orang tersangka lain belum mengakui perbuatannya.

Bahkan salah seorang tersangka, Mimin, mengaku tak mengenal Danu, dan baru tahu Danu di TKP.

Belakangan, pengakuan Mimin itu pun membuat anak Tuti Suhartini yang lain, Yoris Raja Amanullah, tertawa.

Yoris Raja Amanullah membantah pernyataan istri muda Yosef Hidayah tersebut.

Secara blak-blakan, Yoris mengungkap kebohongan yang disampaikan oleh Mimin kepada publik.

Yoris pun menegaskan kalau Mimin dan Danu pernah bertemu sebelumnya.

Baca juga: Mbak Rara Si Pawang Hujan Ikut Bantu Olah TKP Kasus Subang, Sebut Golok yang Dicari Berada di Air

"Drama itu. Tahun 2020, 2021 Danu itu pernah ke rumah Bu Mimin, disuruh sama emangnya, Pak Yosef ini," kata Yoris di acara Pagi Pagi Ambyar, Selasa (24/10/2023), dikutip dari Tribun Sumsel via TribunJabar.

"Jadi dia (Danu) itu bilang ke mamah, 'bi saya itu barusan ke rumah bu Mimin' ngasihin apa lupa lagi," tutur Yoris lagi.

Bahkan menurut Yoris, saat Danu ke rumah Mimin itu kedua anaknya pun ada di sana dan bertemu dengan Danu.

"Jadi dia ke rumah lihat anaknya yang dua itu, terus itu diperintah sama papah," ungkapnya lagi.

Beda dengan Danu, Yoris justru sama sekali tidak pernah berhubungan atau bertemu dengan anak-anak Mimin.

"Tidak pernah sama sekali, impossible," katanya sambil tersenyum.

Sebelumnya Mimin membantah sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, Mimin mengaku tak pernah bertemu dengan Danu sebelumnya.

Menurut Mimin, ia pertama kali bertemu dengan Danu di TKP Subang setelah Tuti dan Amalia wafat.

"Bahkan kami di sini enggak kenal sama Danu. Tahu Danu itu waktu pas di TKP digigit anjing, itu aja," kata Mimin beberapa waktu lalu.

Bukan cuma Mimin, kedua anaknya, Arighi dan Abi juga mengaku tidak pernah bertemu dengan Danu sebelumnya.

Hal itu disampaiakan oleh Kuasa Hukum Yosef, Mimin, Arighi dan Abi, yakni Rohman Hidayat.

"Menurut Danu ada tiga orang di TKP, Arighi, Abi, Bu Mimin, nah mereka itu gak kenal sama Danu. Baru ketemu pertama kali di TKP pas ada anjing pelacak. Jadi ngarang itu," tandasnya.

Baca juga: Update Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Polisi Temukan Sarung Golok di TKP

Olah TKP Ulang

Polisi menggelar rekonstruksi ulang atau Olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di subang alias kasus Subang.

Dalam rekonstruksi ulang yang dilaksanakan Selasa (24/10/2023) itu, ada tersangka kasus Subang yang turut dibawa.

Dia adalah Muhamad Ramdanu alias Danu, sosok yang akhirnya membuka kasus yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.

Lalu apa saja fakta kasus Subang kemarin?

Kepolisian baik dari Polda maupun Polres Subang mulai berdatangan ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Selasa (24/12023) sekitar pukul 08.45 WIB.

Anggota Resmob, Samapta dan Jatanras hingga polwan dikerahkan untuk mencari golok yang digunakan untuk membunuh Tuti dan Amalia.

Petugas bahkan sampai menyusuri kebun kacang panjang di belakang TKP yang jaraknya sekitar 100 meter.

Selain ke perkebunan, anggota Samapta juga sempat naik ke atap genting rumah untuk mencari golok.

Olah TKP Ulang itu sendiri sudah berlangsung setengah jam tersebut dilakukan fokus di luar rumah TKP, sementara di dalam rumah masih belum dilakukan.

Keluarga korban atau keluarga almarhumah Tuti Suhartini juga terlihat menyaksikan jalannya Olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

"Saya ingin melihat lebih dekat dan berharap kasus ini bisa cepat terungkap, barang bukti bisa ditemukan," ucap Lilis Sulastri Kakak Almarhumah Tuti Suhartini.

Tim penyidik dari Direskrimum Polda Jabar juga membawa Rara Indigo Pawang Hujan Moto GP ke lokasi Olah TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Selasa(24/10/2023).

Mbak Rara yang dikenal peramal tarot sebelumnya sudah beberapa kali hadir ke TKP untuk membantu mengungkap tabir kasus pembunuhan Ibu dan anak tersebut.

Saat ini kasus mulai terungkap, dan hampir semua prediksi terawangan Rara benar apa adanya sesuai fakta yang terungkap saat ini.

Rara dihadirkan di Olah TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak diduga diminta pihak kepolisian untuk membantu menerawang golok yang saat ini sedang dicari oleh puluhan penyidik di TKP

Barang bukti golok yang digunakan untuk menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum diketemukan.

 (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akhirnya Yosef Menyerah Soal Kasus Subang ? Ngaku Menyesal, Pernah Bocorkan Pembunuh Tuti dan Amel, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved