Bali United
Bonekmania Bali Perbaiki Kerusakan Pagar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Evaluasi Penting PSSI dan LIB
Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonekmania memperbaiki kerusakan pagar–pagar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonekmania memperbaiki kerusakan pagar–pagar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Kerusakan tersebut ditimbulkan karena ulah suporter yang tidak bisa masuk ke dalam stadion dan merusak pagar.
Tidak hanya terjadi di luar lapangan, kerusakan juga terjadi di tribun dalam stadion.
Perbaikan pagar itu dilakukan pada Selasa 24 Oktober 2023 sebagai bentuk tanggung jawab Bonek atas ulah yang ditimbulkan.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain CC Mariners vs Bali United di AFC Cup 2023: Spaso dan Privat Mbarga Starter
Suporter Bonekmania Bali, Cak Opick menuturkan, tanggung jawab perbaikan tersebut dilakukan oleh gabungan Bonek yang ada di Bali.
Perbaikan dilakukan dengan pemasangan kembali pagar yang roboh dengan pengelasan hingga pengecatan sehingga pagar-pagar yang rusak baik di dalam maupun di luar stadion kembali seperti semula.
“Perbaikan pagar dilakukan Bonek yang ada di Bali atau gabungan, yang rusak pagar luar dan sedikit di dalam,” ujarnya.
Cak Opick menuturkan, bahwa biaya yang dikeluarkan kelompok suporter Bonekmania akibat kerusakan tersebut mencapai jutaan rupiah.
“Kisaran mencapai 3 juta 500 ribu rupiah,” tuturnya.
Dikatakannya, bahwa memang seharusnya dalam regulasi suporter tamu dilarang away. Namun, dengan jiwa yang dimiliki Bonek, hal tersebut tidak dapat dibendung.
“Untuk antisipasi laga kemarin memang seharusnya tidak ada suporter team tamu, tapi Bonek memang begitu istilah Surabayanya dilarang melarang, namanya juga mendukung kebanggaan gimanapun caranya,” ujarnya.
“Kalau ke regulasi harusnya tidak boleh, teman-teman yang datang juga liburan di Bali, ada yang kebetulan liburan pas di hari pertandingan,” imbuhnya.
Jadi Bahan Evaluasi Penting PSSI dan LIB
Lebih lanjut Pihaknya berharap, di putaran kedua operator Liga 1 sudah mengizinkan suporter untuk melakoni laga tandang, atau istilahnya awaydays.
“Harapan memang ada, tapi regulasi itu sudah berlaku, semoga putaran ke 2 sudah bisa away seperti dulu,” jelasnya.
Laga Bali United vs Persebaya Surabaya tersebut berlangsung pada Jumat 20 Oktober 2023 dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 3-1.
Buntut dari kericuhan tersebut, beberapa oknum pun diamankan pihak kepolisian, diantaranya ada yang dalam kondisi mabuk dan adapula yang membawa senjata tajam.
Ketua LOC Stadion Kapten Wayan Dipta I Ketut Suantika menyampaikan, peristiwa tersebut seharusnya tidak terjadi apabila suporter bersikap dewasa.
Panitia Pelaksana pun tak ingin lagi kecolongan dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan.
"Semoga makin dewasa suporter Indonesia. Agar tidak terulang, kami ke depan lebih memperketat lagi pemeriksaan," kata Rojak kepada awak media.
Ia pun berharap seluruh kelompok suporter klub peserta Liga 1 untuk patuh terhadap regulasi sehingga sepak bola Indonesia bisa kembali berjalan normal dengan kondusifitas yang ada di masa transisi pasca Tragedi Kanjuruhan ini.
"Kami berharap suporter lebih tertib mengikuti aturan. Kalau memang belum boleh bertandang, jangan tandang dulu di mana pun pertandingannya," ujarnya.
Baca juga: Privat Mbarga Tunjukkan Tanda Kembali ke Masa Produktif & Kian Tajam di Bali United
Menyikapi kericuhan tersebut, banyak warganet menyerukan tindakan tegas dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tegas memberikan sanksi kepada klub yang suporternya nekat melakoni laga tandang apalagi sampai berbuntut kericuhan yang membahayakan.
Beberapa diantaranya menyerukan agar hukuman tidak hanya berupa denda, akan tetapi juga pengurangan poin terhadap klub, karena semua dilakukan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Berkaca dari beberapa kasus suporter yang nekat away, masih rawan menimbulkan gesekan-gesekan atau konflik antar suporter yang bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya diberitakan Tribun bali, Sebagaimana Regulasi BRI Liga 1 2023/24 Pasal 51 Angka 6 masih terdapat suporter tamu yang nekat away untuk mendukung tim kebanggaannya di kandang lawan.
Menyikapi hal ini, manajemen Bali United dan Persebaya Surabaya mengadakan pertemuan dan menyepakati 5 poin.
Kesepakatan ini jelang pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/24 yang mempertemukan Bali United versus Persebaya Surabaya, pada Jumat 20 Oktober 2023 mendatang.
Jadwal yang sedianya menjadi laga away Bali United diubah menjadi laga kandang.
Sehingga, Bali United bertindak lebih dulu sebagai tuan rumah di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada pukul 16.00 WITA.
Perubahan lokasi pertandingan ini dilakukan mengingat homebase dari Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo dipersiapkan jelang pagelaran Piala Dunia U17 bulan November 2023 mendatang.
"Mengingat pertemuan perdana musim ini dari kedua tim besar berlangsung dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah, tidak menutup kemungkinan suporter tim tamu akan hadir," kata Media Officer Bali United, Alexander Putra kepada Tribun Bali, pada Rabu 11 Oktober 2023.
Manajemen dari Bali United dan Persebaya Surabaya pun menghelar pertemuan dan menyetujui 5 poin kesepakatan jelang laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024.
Ini baru pertama kali dilakukan jika dibanding laga-laga kandang Bali United sebelumnya.
Kesepakatannitu pada intiny melarang suporter tim tamu untuk hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat pertandingan Bali United vs Persebaya Surabaya sesuai dengan yang tertulis dari Regulasi BRI Liga 1 2023/24 Pasal 51 Angka 6 yang berbunyi:
“Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu,” sebagaimana tertulis dari Pasal 51 Angka 6 Regulasi BRI Liga 1 2023/24.
"Kesepakatan ini menjadi tanggung jawab kedua tim untuk sama-sama mensosialisasikannya melalui media official masing-masing tim," kata dia.
Baca juga: Jelang Lawan CC Mariners di AFC Cup 2023, Bali United Bawa 23 Pemain, Teco Fokus Recovery & Taktikal
Manajemen Bali United juga mengimbau untuk suporter tim tuan rumah untuk tidak membantu atau memfasilitasi pembelian tiket untuk suporter tim tamu.
"Panitia Pelaksana Bali United berhak melarang suporter tim tamu yang terbukti membawa atribut tim mereka untuk masuk ke dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta walaupun suporter yang bersangkutan memiliki tiket resmi pertandingan," tegasnya.
Selain itu, semua kerugian yang dialami oleh suporter akibat melanggar kesepakatan ini tidak menjadi tanggung jawab kedua official baik Bali United maupun Persebaya Surabaya.
Kesepakatan ini dibuat atas dasar kepedulian dan menghormati regulasi kompetisi yang berlaku demi mendukung kelancaran jalannya pertandingan serta kondusifitas sepak bola tanah air dalam masa transformasi.
Sementara itu, putaran kedua antara Bali United vs Persebaya Surabaya akan berlangsung pada 20 April 2024 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. "Kesepakatan ini tentu akan berlaku juga saat putaran kedua nanti ketika berlangsung di Surabaya mendatang," pungkasnya.
(*)
Caption foto : Potongan video Bonekmania memperbaiki pagar Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Dok. Istimewa
| Prediksi Susunan Pemain CC Mariners vs Bali United di AFC Cup 2023: Spaso dan Privat Mbarga Starter |
|
|---|
| HOT Transfer Liga 1: Persebaya Surabaya Depak Dusan Stevanovic? Dua Bek Australia Masuk Radar? |
|
|---|
| Polres Gianyar Amankan 5 Perusuh, Saat Laga Persebaya Surabaya vs Bali United di Stadion Dipta |
|
|---|
| Persebaya Surabaya Lepas Alwi Slamat Berstatus Pinjaman? Persita & Persis Tertarik? Bonek Iklash? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.