Berita Bali

Pj Gubernur Bali Fokus Manajemen Sampah: Tidak Elok Tujuan Wisata Dunia Bermasalah dengan Sampah

Pj Gubernur Bali Fokus Manajemen Sampah; Tidak Elok Tujuan Wisata Dunia Bermasalah dengan Sampah

Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Pj Gubernur Bali Fokus Manajemen Sampah; Tidak Elok Tujuan Wisata Dunia Bermasalah dengan Sampah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya Lebih lanjut, akan fokus pada program pengelolaan manajemen sampah.

Menurutnya tidak elok Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia namun masih mempunyai permasalahan sampah berlarut-larut.

Terutama menuntaskan masalah sampah di Kota Denpasar.

“Fokus kita saat ini ingin menyelesaikan sampah di kota Denpasar,” kata Mahendra Jaya saat menerima audiensi jajaran pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Bali bertempat di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Pj Gubernur akan memaksimalkan fungsi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu yang ada di Kota Denpasar.

“Kita maksimalkan fungsi TPST, seperti TPST Kertalangu, TPST Padangsambian dan TPST Tahura,” kata mantan staf khusus Mendagri ini.

Sementara untuk wilayah lain terutama Badung, ia yakin Pemda setempat sudah mampu menyelesaikan.

Selain itu, program pungutan wisatawan asing yang masuk ke Bali, yang rencananya mulai berlaku 14 Februari tahun depan, juga akan diperuntukkan terutama untuk penanganan sampah di Bali.

Pj Gubernur asal Gianyar ini pun menegaskan sudah tidak ada kata tidak siap untuk rencana tersebut.

“Siap tidak siap Februari harus jalan, dan bulan Desember akan dilakukan simulasi,” tandasnya di hadapan pengurus Kadin Bali.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengajak Kadin Bali untuk mendukung program-program Pemprov Bali di masa kepemimpinannya satu tahun ke depan.

Pj. Mahendra Jaya mengungkapkan jika ia sudah mendapat instruksi Presiden untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di Bali.

Baca juga: TPA Suwung Masih Ditutup, Proses Pemadaman Masih Dilakukan

Baca juga: Rencana Pembangunan TPST di Desa Sangeh Ditolak Masyarakat Bendesa Sebut Akan Membawa Dampak Negatif

Sehingga ia mengajak semua pihak termasuk Kadin Bali dengan semangat “Ngrombo” untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di Bali.

“Jadi dalam kesempatan ini, saya merasa terhormat sekali mendapat kunjungan dari bapak-bapak dan mengajak untuk ikut bersama entaskan kemiskinan ekstrim di Bali,” gugahnya yang dalam kesempatan tersebut turut juga didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Provinsi Bali I Wayan Jarta. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved