TPA Suwung Kebakaran

TPA Suwung Masih Ditutup, Proses Pemadaman Masih Dilakukan

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengatakan api di TPA Suwung belum padam

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Putu Supartika
Penanganan kebakaran di TPA Suwung 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hingga hingga kini masih dilakukan proses pemadaman di TPA Suwung Denpasar.

Ketika dikonfirmasi, Ni Made Armadi, selaku Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengatakan api di TPA Suwung belum padam.

“Masih di tangani (kebakaran di TPA Suwung), (api) belum padam sekali,” kata, Armadi Jumat 27 Oktober 2023. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali, Dr Nyoman Sugawa Korry mengatakan akhir-akhir ini, di Bali berkembang fenomena yang cukup krusial, yaitu masalah sampah.

Dikatakan krusial karena tidak tertanganinya masalah sampah secara konfrehensif mulai menimbulkan dampak cukup serius, diantara kebakaran di tempat pembuangan akhir, dengan segala dampak ikutannya. 

“Masalah seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada upaya yang bisa mengatasi masalah sampah dari hulu sampai hilir.

Belum tertanganinya sampah secara konfrehensif, karena belum ada upaya untuk menangani di tingkat hulu, perubahan sikap dan perilaku masyarakat dan aparat desa melalui Bumdes harus digerakkan secara masif, dengan cara secara maksimal sampak termamfaatkan menjadi hal yang berguna dan bernilai ekonomis,” kata, Sugawa. 

Lebih lanjutnya Sugawa mengatakan pemerintah hadir membantu tekhnologi, pelatihan , sertifikasi dan insentif.

Seluruh produknya ditampung oleh pemerintah, kalau tidak terserap oleh masyarakat petani.

Out put sampah dari tingkat hulu diusahakan seminimal mungkin, kalau memungkinkan zero out put.

Terhadap lembaga-lembaga atau usaha yang memproduksi sampah besar, seperti pasar, industri dan lain- lain diwajibkan produk sampahnya diolah menjadi zero out put. 

Baca juga: Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Danau Buyan Dalam Keadaan Meninggal

Baca juga: Rencana Pembangunan TPST di Desa Sangeh Ditolak Masyarakat Bendesa Sebut Akan Membawa Dampak Negatif

“Untuk selanjutnya ditingkat tempat pembuangan akhir, pemerintah memberikan peluang atau dengan karpet merah kepada industri pengolahan sampah dengan menggunakan tehnologi modern yang ramah lingkungan.Masalah sampah di Bali, sudah sangat serius, sudah saatnya diambil kebijakan yang konfrehensif terkait penanganan sampah,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved