Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kata Polisi Soal Yayasan Milik Keluarga Yosef: Temuan Data Siswa Fiktif, Pencairan Dana BOS Diusut
Banyak fakta yang ditemukan terkait Yayasan yang diduga kuat menjadi motif utama perampasan nyawa Tuti dan Amalia. Terbaru, salah satu di antaranya a
TRIBUN-BALI.COM – Kata Polisi Soal Yayasan Milik Keluarga Yosef: Temuan Data Siswa Fiktif, Pencairan Dana BOS Diusut
Update terbaru mengenai Kasus Subang, kini Yayasan milik keluarga Yosef yang diduga menjadi motif pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, turut diselidiki pihak kepolisian.
Seperti melansir TribunJabar.id (28/10/2023), dengan dugaan motif ‘kekuasaaan’, Yayasan Bina Prestasi Nasional ini datang dari anak sulung Yosef dan Tuti, Yoris Raja Amanullah.
"Saya menduga kuat motifnya urusan Yayasan," ujar Yoris, Kamis 26 Oktober 2023.
Banyak fakta yang ditemukan terkait Yayasan yang diduga kuat menjadi motif utama perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Terbaru, salah satu di antaranya adalah adanya temuan data siswa fiktif yang jumlahnya masih dalam pemeriksaan.
Di samping itu, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang masih diterima sejak kasus pembunuhan terjadi, juga akan diusut tuntas oleh kepolisian.
Lantas seperti apa profil Yayasan ini hingga menjadi dugaan di balik pembunuhan Kasus Subang?
Baca juga: TERBARU Kasus Subang: Mimin dan 2 Anaknya Layangkan Surat Perlindungan Hukum, JC Danu Masih Dinilai
Profil Yayasan

Yayasan Bina Prestasi Nasional berlokasi Jalan Raya Serangpanjang, KM 24,3 Subang-Purwakarta, Kabupaten Subang.
Yayasan ini menaungi dua tingkat sekolah yaitu SMP dan SMK.
Selain itu, Yayasan Bina Prestasi Nasional juga telah terakreditasi Ban-PT dan kompetensi keahlian RPL-TKR.
Yoris sempat menjadi ketua yayasan sebelum dicopot oleh Yosef pasca Kasus Subang.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga termasuk dalam pengurus yayasan.
Tuti menjabat sebagai bendahara, sementara Amalia menjadi sekretaris.
Sementara Yosef Hidayah, dia tak ikut mengelola yayasan.
Konflik yayasan menguat terutama karena tersangka lain, Mimin Mintarsih sebelumnya juga menjadi bendahara yayasan.
Namun Mimin kemudian digantikan Tuti.
Belakangan, Yoris mengatakan bahwa Yosef meminta Danu untuk menjadi bendahara di yayasan.
Setelah Yoris dinonaktifkan, Yosep menarik uang yayasan sebanyak dua kali bersama kepala sekolah dan bendahara sekolah.
Baca juga: Update Kasus Subang: Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana, Yosef CS Terancam Bui Seumur Hidup
Terima Dana BOS Tapi Siswa Fiktif
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar turut menyelidiki aliran dana BOD pada Yayasan Bina Prestasi Nasional milik tersangka Yosef Hidayah.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pencairan dana BOS tersebut didalami untuk mengetahui ke mana dana itu mengalir.
"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat 27 Oktober 2023.
Saat ini, kata dia, sejumlah pengurus yayasan sudah diperiksa.
Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Berdasarkan temuan-temuan kami di TKP dan tempat keluarga, ada beberapa data siswa yang fiktif."
"Kami juga melakukan blokir beberapa rekening yang digunakan untuk menerima dana BOS dan BPMU," ucapnya.
Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.
Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata Surawan, penyidik kemudian mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.
"Kami dalami motif khususnya terkait pengelolaan keuangan yayasan," katanya.
Baca juga: Belum Akui Keterlibatannya di Kasus Subang, Penyidik Sebut Yosef Ngaku Menyesal, Akhirnya Menyerah?
Yosef Diduga Eksekutor
Sebelumnya, Surawan juga menduga tersangka Yosef, merupakan eksekutor dalam pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Menurut Surawan, dalam melakukan aksinya, Yosef tidak sendirian.
Ia diduga dibantu tersangka lain untuk menghabisi nyawa Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu.
Surawan mengatakan, dugaan tersebut muncul berdasarkan pengakuan tersangka Danu yang dicocokkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"(Eksekutor) tidak pernah dari pengakuan dia (Yosef), tapi dari hasil penyidikan olah TKP dan sebagainya sudah mengarah ke sana (Yosef)," ujar Surawan, Kamis (26/10/2023).
Dugaan soal Yosef dibantu oleh tersangka lain saat melakukan eksekusi pun, kata dia, muncul berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah korban.
"Ada perbantuan dari yang lain tidak mungkin sendiri," ungkap Surawan.
"Kita analisa dari perlukaannya kemudian dari autopsinya itu tidak mungkin dilakukan sendiri," tandasnya.
Baca juga: Sempat Viral di Bali, Rara Pawang Hujan Kini Hadir di Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Perannya
Mimin dan Kedua Anaknya Minta Perlindungan Hukum
Tersangka Kasus Subang, Mimin dan kedua anaknya – Arighi dan Abi, berencana melayangkan surat perlindungan hukum ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnmo, Kapolda Jabar, Kadivpropam dan lainnya.
Terkait adanya rencana ketiga tersangka tersebut, Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Pol Surawan memberikan tanggapan.
Kombes Pol Surawan menanggapi dengan tenang dan mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk itu.
"Ya nggak masalah, itu hak mereka," kata Surawan di Mapolda Jabar, Rabu 25 Oktober 2023.
Dilansir dari Kompas.com, rencananya sebanyak 12 surat bakal dikirim untuk meminta perlindungan hukum ketiga tersangka tersebut.
Surat permohonan perlindungan hukum ini dikirimkan lantaran penetapan tersangka ketiganya dinilai Mimin dkk terkesan dipaksakan.
Ketiganya tetap membantah tak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut karena memiliki alibinya masing-masing.
"Yang penting kan dalam penyidikan ini kita mengedepankan scientific investigation, jadi tidak serta merta kita hanya menggunakan dulu keterangan saksi ataupun tersangka tapi kita buktikan scientific baik DNA, sidik jari dan sebagainya," tuturnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Profil dan "Takhta" Yayasan yang Diduga Jadi Motif Kasus Subang, Terima Dana BOS tapi Siswa Fiktif,
Kasus Subang
pembunuhan
Subang
Dana BOS
bantuan operasional sekolah
Tuti Suhartini
Amalia Mustika Ratu
Yoris
Yosef
Polda Jabar
Mimim Yakin Kesaksian Danu Bisa Dipatahkan, Praperadilan Kasus Subang Akan Digelar 4 Desember 2023 |
![]() |
---|
Yosep Tolak Semua Keterangan Danu Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Subang, Berikan Kode Ini |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Polda Jabar Dipantau Kompolnas Bakal Usut Dugaan Keterlibatan 3 Anggota Polisi |
![]() |
---|
Motif Kasus Subang Terungkap! Polda Jabar Sebut Yosep Habisi Tuti dan Amalia Lantaran Hal Ini |
![]() |
---|
Hadir di Rekonstruksi Kasus Subang, Yosef Tak Mau Jalani Semua Adegan, Pengacara Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.