Pilpres 2024

De Gadjah Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Bali, Bidik 60 Persen Suara Pemilih

De Gadjah didapuk oleh pengurus partai politik yang hadir sebagai Ketua TKD di Bali

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Foto bersama Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di Bali. De Gadjah didapuk jadi Ketua TKD - De Gadjah Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Bali, Bidik 60 Persen Suara Pemilih 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus partai politik tingkat Provinsi Bali pengusung pasangan Prabowo-Gibran berkumpul di Aula DPD Gerindra Bali, Sabtu 28 Oktober 2023.

Pasalnya, mereka berkumpul guna membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Bali dalam rangka memenangkan pasangan Capres-Cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.

“Kami silaturahmi, konsolidasi, dan pembentukan TKD, Tim Kampanye Daerah Provinsi Bali,” ungkap Made Muliawan Arya, Ketua DPD Gerindra Bali kepada Tribun Bali.

Pasalnya, pria yang akrab disapa De Gadjah itu didapuk oleh pengurus partai politik yang hadir sebagai Ketua TKD di Bali.

Baca juga: Gelar Sarasehan Dengan Media Massa, Pusterad Soroti Polarisasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024

“Kebetulan saya ditunjuk sebagai panglima (Ketua TKD) di Bali,” imbuh De Gadjah.

De Gadjah menuturkan selama rapat berlangsung, suasana terasa guyub dan kompak.

Pasalnya, dalam rapat tersebut dikatakan membahas soal strategi dan target pemenangan Prabowo-Gibran di Bali.

Tak tanggung-tanggung, pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar itu mengaku optimistis Prabowo-Gibran berhasil menggaet 60 persen suara pemilih di Bali.

“Tadi kita membahas pembentukan TKD, dan beberapa strategi, dan target juga.”

“Target kami tidak muluk-muluk. Minimal 50 persen, ya kami target 60 persen,” bebernya.

De Gadjah menuturkan, pertimbangannya memasang angka tersebut lantaran Prabowo-Gibran dinilai sebagai pasangan yang komplit dan saling melengkapi.

Prabowo, kata De Gadjah, merupakan sosok yang matang, berpengalaman, serta salah satu menteri dengan kinerja yang baik di kabinet Presiden Joko Widodo.

Sementara Gibran, dikatakan sebagai representatif anak muda.

Selain berpengalaman sebagai Wali Kota Solo, Gibran juga dinilai mampu menarik pemilih muda.

Pemilih muda disebut cukup strategis lantaran jumlahnya yang mencapai lebih dari 50 persen dari total pemilih Pemilu 2024 mendatang.

“Karena Capres dan Cawapres kami paket yang komplit. Pak Prabowo adalah capres yang matang, figur yang berpengalaman, dan menjadi salah satu menteri yang baik kinerjanya.”

“Gibran, merepresentasikan anak muda yang maju di kancah politik sebagai Cawapres,” jelasnya.

Disinggung soal Jokowi Effect, De Gadjah memandang Gibran sebagai sebuah simbol rekonsiliasi antara Prabowo dan Joko Widodo-bapak Gibran.

Rekonsiliasi ini dikatakan sebagai penyatuan kekuatan yang cukup besar.

Sebab, Prabowo sempat beberapa kali berhadapan dengan Joko Widodo dalam Pilpres dengan selisih suara yang tipis.

“Gibran ini simbol rekonsiliasi Pak Prabowo dan Jokowi. Bayangkan, ini dua kekuatan besar. Gibran ini simbol rekonsilisasi,” pandangnya.

Nantinya, TKD yang baru terbentuk ini akan memberikan mandat ke Kabupaten/Kota se-Bali, kecamatan, hingga ke tingkat desa.

Agendanya, dikatakan untuk memperkuat struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bali.

“Ini kan pembentukan TKD dulu. Nantinya kami mandatkan ke Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa. Setelah itu kami laporkan ke pusat,” pungkas Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Ketua DPD Gerindra Bali sekaligus Ketua TKD Prabowo-Gibran di Bali.

Kumpulan Artikel Pemilu

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved