Liga 1

Persebaya Surabaya Resmi Tunjuk Uston Wawawi Gantikan Posisi Josep Gombau, Bonek: Target Juara?

Persebaya Surabaya resmi memecat pelatih Josep Gombau dan kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai Head Coach.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kompas.com/Suci Rahayu
Pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore. 

Lebih lanjut, Persebaya juga akan mengevaluasi skuadnya yang saat ini dalam tren negatif.

Torehan 22 poin dari 17 pertandingan membuat Persebaya berkutat di posisi ke-10 klasemen sementara.

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau pada sesi konferensi pers jelang lawan Madura United
Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau pada sesi konferensi pers jelang lawan Madura United (Official Persebaya)

Melihat tren negatif itu, Persebaya bakal berupaya untuk mendatangkan pemain baru demi bisa lebih kompetitif pada putaran kedua.

"Memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal. Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama."

Persebaya Lebih Nyetel dengan Uston Nawawi

Tak bisa dipungkiri, Persebaya memang lebih nyetel saat dipegang oleh Uston Nawawi.

Setidaknya Uston Nawawi sempat memberikan empat kemenangan. Alias lebih banyak ketimbang Josep Gombau maupun Aji Santoso.

Sayangnya, menetapkan Uston Nawawi sebagai pelatih permanen masih terhalang lisensi.

Center bek Persebaya, Dusan Stevanovic berduel dengan pemain Persis Solo di Stadion Manahan, Solo.
Center bek Persebaya, Dusan Stevanovic berduel dengan pemain Persis Solo di Stadion Manahan, Solo. (Dok. Persebaya)

Sebelum Persebaya mengenalkan Josep Gombau, pihak manajemen sudah melego untuk memperbolehkan Uston menjadi pelatih.

Mengingat tak lama lagi kursus kepelatihan AFC Pro akan berakhir pada November 2023.

Namun, permintaan tersebut tentu ditolak mentah-mentah oleh PSSI.

Akhirnya Persebaya mengenalkan Josep Gombau sebagai nahkoda baru untuk menghindari denda Rp100 juta (30 hari tanpa pelatih kepala).

Jika Uston ditunjuk sebagai pelatih sementara per 28 Oktober 2023, artinya besar kemungkinan Persebaya bisa mempermanenkan Uston sebagai pelatih saat lisensi AFC Pro turun.

Selain urusan pelatih, Persebaya menjadi tim yang disebut-sebut akan bongkar pasang pemain di jendela paruh musim ini.

Menarik dinantikan, bagaimana performa Persebaya pasca-putaran pertama rampung. (*)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved