Liga 1
Persebaya Surabaya Resmi Tunjuk Uston Wawawi Gantikan Posisi Josep Gombau, Bonek: Target Juara?
Persebaya Surabaya resmi memecat pelatih Josep Gombau dan kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai Head Coach.
Persebaya Surabaya Resmi Tunjuk Uston Wawawi Gantikan Posisi Josep Gombau, Bonek: Target Juara?
TRIBUN-BALI.COM – Kabar mengejutkan datang dari kubu Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya resmi memecat pelatih Josep Gombau dan kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai Head Coach.
Hal tersebut berdasarkan hasil minor yang dituai tim berjuluk Baju Ijo itu.
Dilansir dari Surya.co.id, Persebaya Surabaya secara mengejutkan mengalami kekalahan telak saat bertandang ke markas Persik Kediri.
Bermain di Stadion Bariwijaya, Kediri pada Jumat 27 Oktober 2023, Persebaya Surabaya hasil takluk dengan skor 4-0.
Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga 1: Uston Siap Menggebrak Datangkan Pemain Baru Persebaya, PSIS Wajib Waspada
Hal tersebut pun diduga menjadi dalih kuat untuk mengakhiri kepelatihan Josep Gombau.
Josep Gombau akhirnya angkat koper lebih cepat setelah menuai hasil minor di lima pertandingan terakhir.
Secara statistik, Josep Gombau mencatatkan satu kali kemenangan, sekali hasil imbang dan tiga kekalahan di Liga 1.
Alhasil, manajemen Persebaya Surabaya kemudian menunjuk Uston Nawawi untuk mengarsiteki Bruno Moreira dkk.
"Persebaya menunjuk Uston Nawawi untuk memimpin tim mulai sore ini (28/10). Hal itu diambil menyusul kekalahan 0-4 Persebaya dari Persik. Penunjukan Uston untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa
Persebaya keluar dari tren negatif." Tulis Persebaya dalam rilis resminya.
Ini bukan pertama kali Uston Nawawi ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala.
Baca juga: Ini Penyebab Persebaya Surabaya Pecat Josep Gombau dan Tunjuk Uston Jadi Pelatih Sementara
Sebelumnya, Pelatih asal Sukodono, Sidoarjo itu sempat menjadi caretaker selepas Bajul Ijo ditinggal oleh Aji Santoso pada awal musim Liga 1 2023/2024.
"Sebelumnya, Uston juga pernah ditugaskan memimpin tim dalam lima pertandingan sebelum Josep Gombau datang. Saat itu, Persebaya menang empat kali dan seri sekali, tidak pernah kalah."
Lebih lanjut, Persebaya juga akan mengevaluasi skuadnya yang saat ini dalam tren negatif.
Torehan 22 poin dari 17 pertandingan membuat Persebaya berkutat di posisi ke-10 klasemen sementara.

Melihat tren negatif itu, Persebaya bakal berupaya untuk mendatangkan pemain baru demi bisa lebih kompetitif pada putaran kedua.
"Memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal. Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama."
Persebaya Lebih Nyetel dengan Uston Nawawi
Tak bisa dipungkiri, Persebaya memang lebih nyetel saat dipegang oleh Uston Nawawi.
Setidaknya Uston Nawawi sempat memberikan empat kemenangan. Alias lebih banyak ketimbang Josep Gombau maupun Aji Santoso.
Sayangnya, menetapkan Uston Nawawi sebagai pelatih permanen masih terhalang lisensi.

Sebelum Persebaya mengenalkan Josep Gombau, pihak manajemen sudah melego untuk memperbolehkan Uston menjadi pelatih.
Mengingat tak lama lagi kursus kepelatihan AFC Pro akan berakhir pada November 2023.
Namun, permintaan tersebut tentu ditolak mentah-mentah oleh PSSI.
Akhirnya Persebaya mengenalkan Josep Gombau sebagai nahkoda baru untuk menghindari denda Rp100 juta (30 hari tanpa pelatih kepala).
Jika Uston ditunjuk sebagai pelatih sementara per 28 Oktober 2023, artinya besar kemungkinan Persebaya bisa mempermanenkan Uston sebagai pelatih saat lisensi AFC Pro turun.
Selain urusan pelatih, Persebaya menjadi tim yang disebut-sebut akan bongkar pasang pemain di jendela paruh musim ini.
Menarik dinantikan, bagaimana performa Persebaya pasca-putaran pertama rampung. (*)
Bonek Tagih Target Juara
Capaian Persebaya Surabaya sepanjang putaran pertama belum menunjukkan kepantasan untuk memenuhi target juara yang sudah dibebankan pada awal musim.
Mengalami tiga kali pergantian pelatih yaitu Aji Santoso, Uston Nawawi (Interim), hingga Josep Gombau,
Persebaya hanya mampu mengakhiri putaran pertama dengan torehan 22 poin.
Perolehan itu membuat Persebaya sementara di posisi ke-10 klasemen sementara dan terancam bisa melorot hingga posisi ke-13.
Terbaru, hasil minor didapatkan saat dihantam Persik Kediri dengan skor 4-0 tanpa balas di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10) kemarin.
Hasil itu memperpanjang catatan minor Bajul Ijo menjadi tiga kekalahan beruntun sejauh ini.
Di putaran pertama ini, Persebaya juga tercatat lebih banyak menderita kekalahan daripada kemenangan.
Bruno Moreira cs sudah menderita kekalahan sebanyak 7 kali, sementara hanya mencatatkan 6 kali kemenangan.
Sedangkan 4 pertandingan lainnya berakhir dengan imbang.
Baca juga: Rombak Skuad Besar-besaran, Josep Gombau Lepas Banyak Pemain Persebaya, Dincar Liga 2 hingga Persita
Tak cuma hasil yang minor, catatan gol dan kebobolan Bajul Ijo juga ikut memprihatinkan.
Persebaya baru membobol gawang lawan sebanyak 20 kali dan sudah kemasukan total 27 gol sejauh ini.
Membuat selisih gol yang dimiliki Bajul Ijo adalah -7.
Rentetan hasil minor sepanjang putaran pertama lantas membuat Bonek mempertanyakan target juara yang sudah dibebankan pada awal musim.
Bonek menagih target itu melalui unggahan terbaru media sosial Instagram Persebaya.
"Target juara?? Juara harapan t moass" tulis reyleig***
"jelas juara lek iki , juara terbanyak kebobolan" @abidinc***
"Target juara? Juara ndasmu!" tulis @johan****
"Endi target mu c****" tulis @devan****
"Target juaraa" @zss****
"Juara ?" tulis @sofyanha****
"Gak onok rencana Revisi target ta Iki!!!" @adis***
"Piye sido gak target juarae jol,lek gak sido tak tinggal ndelok dangdutan loh,melok gak lurd" tulis @ariezfan****
Baca juga: HOT Transfer Liga 1: Keuangan Turun, Bali United Tak Lirik Pemain Mahal? Pieter Tanuri Beri Kejutan?
Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau akan terus mencoba memperbaiki pasukannya.
"Saya tidak bermaksud menyalahkan siapapun dan apapun. Saya cukup kaget dengan kondisi ini, tapi coba perbaiki terus," ucap Josep Gombau.
Pelatih asal Spanyol itu tak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan.
Pasalnya, Persebaya sudah akan kembali bertanding melawan Persis Solo di Stadion Gelora Joko Samudro (GEJOS), Gresik pada Kamis (2/11) mendatang.
Dilansir SURYA.co.id dari laman Transfermarkt, berikut rapor Persebaya Surabaya di putaran pertama.
Rapor Persebaya Surabaya di Putaran Pertama Liga 1 2023/2024
1. Persis Solo vs Persebaya 2-3 (W)
2. Persebaya vs Barito Putera 1-1 (D)
3. PSIS vs Persebaya 2-0 (L)
4. Persebaya vs Rans 2-2 (D)
5. Persija vs Persebaya 1-0 (L)
6. Persebaya vs Persikabo 1-2 (L)
7. Bhayangkara FC vs Persebaya 2-1 (W)
8. Persebaya vs Persita 1-0 (W)
9. Persebaya vs PSM Makassar 1-0 (W)
10. PSS Sleman vs Persebaya 0-0 (D)
11. Persebaya vs Borneo FC 2-1 (W)
12. Madura United vs Persebaya 3-0 (L)*
13. Persebaya vs Arema FC 3-1 (W)
14. Dewa United vs Persebaya 1-1 (D)
15. Persebaya vs Persib Bandung 2-3 (L)
16. Bali United vs Persebaya 3-1 (L)
17. Persik Kediri vs Persebaya 4-0 (L)
*Pertandingan melawan Madura United, Josep Gombau sudah terdaftar sebagai pelatih tetapi taktikal masih dipegang penuh oleh Uston Nawawi
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS! Persebaya Surabaya Copot Josep Gombau, Uston Nawawi Ditunjuk Sebagai Pengganti dan di Tribunnews.com dengan judul Persebaya Masih Bapuk, Uston Nawawi Kembali Jadi Nahkoda Bajul Ijo, Nasib Josep Gombau Abu-abu.
Prediksi Skor Derbi Manchester Liga Inggris, Man United vs Man City: Pasukan Guardiola Diunggulkan |
![]() |
---|
Hot Bursa Transfer Liga 1: Uston Siap Menggebrak Datangkan Pemain Baru Persebaya, PSIS Wajib Waspada |
![]() |
---|
Baru Seumur Jagung Melatih, Persebaya Surabaya Depak Josep Gombau, Ini Alasannya |
![]() |
---|
HOT Transfer Liga 1: Alwi Slamat Resmi Berpisah dari Persebaya Surabaya, Langsung Merapat ke Liga 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.