Berita Karangasem
Turis Cari Ketenangan Bukan Kesenangan, Penginapan dengan Program Healing di Bukit Hyang Api
Bangunannya berdiri di Bukit Hyang Api. Wisata spiritual ini menawarkan pemandangan indah dengan vibrasi energi positif.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Di antara Gunung Agung dan Lempuyang, dibangun wisata spiritual bernama Marga Wonder City. Bangunannya berdiri di Bukit Hyang Api. Wisata spiritual ini menawarkan pemandangan indah dengan vibrasi energi positif.
Objek wisata spiritual ini diresmikan tepat Purnama Kalima, Minggu (29/10). Marga Wonder City adalah penginapan dengan beberapa program, di antaranya healing atau terapi mental. Tempat yang berada di Desa Tista, Kecamatan Abang ini juga dibangun untuk membangkitkan dan memperkenalkan budaya Bali ke wisatawan.
"Karangasem untuk tempat healing. Marga Group ini ada tiga juta member di international. Ini dibangun sebagai tempat untuk mereka menginap dengan program healing," kata pemilik Marga Wonder City, Patrick Chang sesaat setelah peresmian.
Baca juga: 110 Meter Lukisan Kamasan, Bercerita Aktivitas Dagang, Aksen Khusus Proyek Pasar Tematik Semarapura
Baca juga: Warga Vs Warga di Proyek Taman Rekreasi Batur, Antara Mempertahankan Tanah atau Akomodasi Wisata

Sementara itu, pemilik lahan, Jro Boyka Samudra mengatakan, destinasi ini dibangun untuk wisatawan yang mencari ketenangan, bukan kesenangan. "Tempat ini dibangun untuk mencari ketenangan, bukan kesenangan. Marga yakni aktivitas kebaikan dan wonder keajaiban," kata Jro Boyka Samudra.
Jro Boyka menjelaskan, Marga Wonder City sudah memiliki tiga juta anggota. Karangasem dipilih karena dianggap sebagai daerah yang cocok untuk wisata spiritual. Kata dia, tempat ini adalah tempat pingit atau sakral.
Ini alasan ia dan Chang memutuskan untuk membangun destinasi wisata spiritual sebagai tempat yoga, terapi healing terapi dan juga untuk kegiatan kemanusiaan. "Nanti kita akan melakukan perluasan wilayah, dan tempat untuk bisa mengakomodir jutaan member," kata dia.
"Lahan yang ada saat ini sekitar 15 hektare. Penataannya tetap seperti ini, alami. Tanpa harus merusak alam. Dengan ada wisata spiritual nantinya bisa merekrut tenaga kerja lebih banyak," demikian kata Jro Boyka. (ful)
Baru Bangun Tidur, Balita 3 Tahun di Karangasem Diserang Anjing Liar, I Gede WP Dapat 6 Jahitan |
![]() |
---|
Puskesmas di Karangasem Bali Diminta Rujuk Pasien ke RSUD, Jarak Masih Jadi Kendala |
![]() |
---|
Sidak Rehabilitasi Pustu Sidemen Karangasem, Bupati Gus Par Ingatkan Rekanan Tidak Kerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Viral Eliminasi Induk Anjing di Karangasem Bali, Pihak Hotel Bersedia Adopsi Empat Anak Anjing |
![]() |
---|
SIDAK Puskesmas Bebandem, Gus Par Minta Rujukan Prioritaskan ke RSUD Karangasem! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.