Berita Denpasar
Meskipun Nilai Tukar Dollar ke Rupiah Tinggi, Tak Buat Daya Beli Wisman Tinggi ke Bali
Meskipun Nilai Tukar Dollar ke Rupiah Tinggi, Tak Buat Daya Beli Wisman Tinggi ke Bali
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - nilai tukar dollar alami peningkatan rupanya tak begitu mempengaruhi daya beli dan kunjungan wisatawan asing khususnya Eropa dan Amerika ke Bali.
Padahal tingginya nilai tukar dollar terhadap rupiah sebelumnya dinilai berpeluang meningkatkan daya beli dan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali I Putu Winastra.
Winastra tidak memungkiri tingginya nilai tukar dollar terhadap rupiah memberikan dampak positif pada pasar wisatawan luar negeri khususnya yang menggunakan mata uang dollar.
“Positif lah karena rupiah (nilai tukar) kan melemah sehingga dari hasil yang kita jual mendapat nilai lebih. Namun pengguatan nilai tukar dollar ini tidak serta merta membuat naiknya kunjungan wisatawan asing ke Bali,” jelasnya pada, Senin 30 Oktober 2023.
Lebih lanjutnya Winastra mengatakan hal tersebut karena selain melihat nilai tukar mata uang, wisatawan berpergian karena karena faktor liburan. Dan liburan tersebut sudah memiliki pola.
“Kecuali ASEAN (negara negara dalam anggota Asean). Tapi kalau bicara Eropa Amerika, mereka tidak serta merta berpergian karena harga dollar. Mereka sudah punya pola kapan mereka liburan," terangnya.
Baca juga: Banyak Kasus Kebakaran, Anggaran BBM Damkar Bangli Sisa Rp 2 Juta
Baca juga: Kondisi Taman Memprihatinkan, Pemkab Karangasem Tata Taman Jagat Karana
Terkait promosi yang dilakukan, Winastra mengatakan, itu berkelanjutan. Bukan hanya saat nilai dollar tinggi promosi digenjot.
Promosi pariwisata dikatakannya terus dilakukan secara berkelanjutan meski ada atau tidak kenaikan nilai tukar dollar.
Disinggung terkait harga paket wisata, Winastra mengatakan, harga sudah ditetapkan pada kontrak yang berjalan satu tahun.
Dengan itu, soal harga belum bisa dirubah saat adanya gejolak nilai tukar mata uang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.