Berita Badung

Pemkab Badung Tetap Lanjutkan Pembanguan TPST Sangeh, Meski Warga Lakukan Penolakan

Pemkab Badung Tetap Lanjutkan Pembanguan TPST Sangeh, Meski Warga Lakukan Penolakan

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Kadis DLHK Badung : I Wayan Puja 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung tetap melakukan merancang pembangunan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Sangeh, meski masyarakat Desa Adat Sangeh telah menolak  di wilayahnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, Wayan Puja saat dikonfirmasi Senin 30 Oktober 2023 tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengau terkait pembangunan TPST di Desa Sangeh ini masih berproses dan penyusunan dokumen.

Bahkan dirinya mengaku untuk pengerjaannya nanti akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. 

"Sudah dilakukan upaya persiapan. Nanti akan dilaksanakan sosialisasikan,” ujar Puja

Puja pun tak memungkiri adanya penolakan dari desa adat setempat. Menurutnya, penanganan sampah harus dilakukan di masing-masing wilayah.  

"Saya yakin pemahaman sampah itu imagenya jelek, kedepan ini sampah akan diserahkan di wipayah maing-masing, karena yang menghasilkkan sampah kita semua, lalu sampah kita akan dibawa kemana," ungkapnya. 

Disinggung apakah pembanguna akan tetap dilanjutkan? Puja mengharapkan pemahaman masyarakat dapat diubah.

Lantaran ia menyatakan rencananya TPST yang akan berada di Sangeh ini menggunakan teknologi tinggi.

Baca juga: Sat Resnarkoba Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Amankan Buruh Bangunan yang Bawa Sabu

"Tidak mungkin, Bapak Bupati dan Pemkab Badung akan mengorbankan Desa Sangeh," tegasnya seraya menyatakan akan dilakukan pembangunan TPST di wilayah lainnya.

Terkait dengan bau sampah yang dikhawatirkan mengganggu wisatawan, Puja mengaku pengolahan sampah yang tepat waktu tidak akan menyebabkan bau. Sebab TPST tersebut akan menggunakan teknlogi tinggi. 

"Saya yakin itu (TPST Sangeh-red) akan menjadi daya tarik, banyak yang akan berkunjung ke sana dan berbelanja kuliner yang ada di Sangeh," imbuhnya.

Sebelumnya, Masyarakat desa Adat Sangeh mulai pekrimik terkait rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Pemkab Badung  di wilayah Desa Sangeh.

Pasalnya jika pembangunan TPST dilakukan di wilayah Desa Sangeh maka akan akan berdampak negatif terhadap lingunhan

Mengingat Desa sangeh terkenal dengan wisatanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved