Presiden Jokowi ke Bali
Jokowi Datang, Alat Peraga Kampanye di Sukawati Diturunkan, Pj Gubernur Bali: Baliho Cuma Digeser
Jokowi di Bali, Baliho Ganjar dan Caleg Diberangus, Pj Gubernur Bali: Baliho Cuma Digeser dan Dikembalikan Lagi
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ia mengatakan alasan baliho tersebut diturunkan, karena saat ini masih dalam tahap pendaftaran bacalon, juga dilakukan untuk memberikan suasana yang bersih.
"Alasan diturunkan, karena saat ini Pemilu masih memasuki tahapan pendaftaran Bacalon. Baliho bukan merupakan alat peraga kampanye. Bersih-bersih untuk menjaga keindahan dan tata kota di lokasi Kunjungan Kerja Presiden RI," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, kader PDIP Bali yang juga anggota DPRD Bali Tjokorda Gede Agung mempertanyakan momentum penurunan baliho itu.
“Mengapa baru sekarang? Kita bicara objektif saja. Tiang (saya) tidak mau berkomentar terlalu banyak. Silakan masyarakat yang menilai,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Selasa.
Dia menyayangkan tindakan tersebut. Tjok Agung menilai, perlu adanya pemberitahuan atau komunikasi terkait penurunan baliho ini.
Selebihnya, Tjok Agung membiarkan masyarakat menilai kondisi dinamika politik yang kini tengah terjadi.
“Tiang tidak mengatasnamakan DPD (PDIP Bali) tiang (saya) selaku pribadi, silakan masyarakat yang menilai. Harusnya ada pemberitahuan,” imbuhnya.
Menanggapi soal penurunan baliho, DPW PSI juga ikut angkat bicara. Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan, penurunan baliho itu tak terjadi kepada baliho Ganjar-Mahfud saja, namun sejumlah baliho yang dipasang oleh DPW PSI Bali juga diturunkan. Diduga, penurunan baliho PSI itu dilakukan Satpol PP Bali.
Tak hanya baliho PSI secara umum, baliho milik Adi juga banyak yang ditertibkan oleh Satpol PP.
Adi mengaku keberatan dengan adanya pencabutan baliho itu.
Sebab, dalam baliho yang dipasangnya itu dinilai tak mengandung unsur kampanye. (weg/mah/sar)

Tinjau SMKN 3 Sukawati, Pasar, dan Bagi Sembako
DALAM kunjungannya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses pembelajaran di SMKN 3 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Selasa 31 Oktober 2023.
Menurut Jokowi, sekolah kejuruan tersebut sangat relevan dengan Provinsi Bali yang memiliki potensi di bidang pariwisata.
"SMK 3 Sukawati ini memang sangat relevan dengan Bali, utamanya di bidang pariwisata karena di sini ada jurusan tata boga, perhotelan, tari, pedalangan, karawitan, musik, semuanya relevan dengan pariwisata di Bali," ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media seusai peninjauan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.