Kasus Stunting di Bali

Dinkes Gianyar Langsung Kerahkan Dokter Anak Demi Tangani Kasus Anak Stunting: Kita Jemput Bola

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Bali menggelar penanganan anak terkonfirmasi stunting dengan cara jemput bola

Istimewa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Bali menggelar penanganan anak terkonfirmasi stunting. Dinkes Gianyar Langsung Kerahkan Dokter Anak Demi Tangani Kasus Anak Stunting: Kita Jemput Bola 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Bali menggelar penanganan anak terkonfirmasi stunting dengan cara jemput bola.

Bahkan dalam jemput bolah ini, Dinkes Gianyar langsur menurunkan dokter anak. 

Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah anak berusia dari 0 sampai 23 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, langkah jemput boleh ini dilakukan berdasarkan evaluasi terkait penanganan stunting yang selama ini kurang maksimal. 

Baca juga: Rayakan Hari Sumpah Pemuda, KBRI Moskow Gelar Diskusi dan Workshop Jazz dengan Grup Band dari Bali

Sebelumnya, pihaknya meminta para orang tua langsung ke rumah sakit.

Menurut dia, selama ini banyak orangtua yang abai terhadap hal ini. Selain karena kesibukan, mereka menganggap anak mereka sehat.

 "Kami tidak menyalahkan ya, mungkin dari orangtuanya ada kesibukan, ada pekerjaan lainnya,”

“Sehingga saat itu yang datang cukup minim tidak sesuai target kami," ujar Ariyuni, Kamis 2 November 2023.

Dalam sistem jemput bola ini, pihaknya mengerahkan para dokter anak dan tenaga kesehatan untuk memprogramkan pemeriksaan jemput bola ini. 

Baca juga: Kunker Jokowi ke Gianyar, Ganjar Pranowo Terharu Ada Warga yang Tak Keluar Rumah

Bertepatan juga dengan merayakan Hari kesehatan Nasional (HKN). 

"kita kumpulkan mereka lagi. Kita lakukan jemput bola terhadap balita 0-23 bulan,”

“Kami bersurat dengan data by name by addres ke semua desa agar mendatangi balita yang sudah masuk kategori stunting itu," ujarnya.

Kata dia, pemeriksaan jemput bola ini sudah berlangsung sejak 30 Oktober lalu. Kegiatannya terjadwal pada masing-masing kecamatan.

Sementara untuk Kamis 2 November ini, berlangsung di Kecamatan Sukawati. 

"Pada 4 November berlangsung di Payangan, setiap dua hari pindah ke kecamatan lain. Seperti Ubud lalu Tegalalang dan terakhir di Tampaksiring," ujarnya. 

Baca juga: Sambangi Kantor DPD PDIP Bali, Ganjar Pranowo Kobarkan Semangat Kader: Banteng Tidak Pernah Cengeng

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved