Tanggulangi Krisis Air, BPBD Karangasem Didistribusikan 9 Ribu Liter Air Bersih ke Br. Bukit Catu

TRIBUN-BALI. COM, AMLAPURA - BPBD Kab. Karangasem kembali mendistribusikan air  bersih ke daerah krisis air. 

Pada Kamis (2/11/2023) siang hari, BPBD bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kab. Karangasem mendistribusikan 9 ribu liter air bersih ke Br. Dinas Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem.

Kepala BPBD Kab. Karangasem, I.B Ketut Arimbawa, mengatakan, pendistribusian air ke Br. Bukit  Catu sesuai  usulan  Perbekelnya. 

Mengingat warga sekitar kesulitan mendapatkan  air untuk memenuhi kebutuhan seperti masak, minum, mencuci, serta kebutuhan lainnya.

Baca juga: Tambah Penampungan Air dan Siapkan Kapur Putih Untuk Jalan Mobil Pemadam di TPA Mandung

Banjar ini masuk dalam daerah krisis air di kabupaten Karangasem. 

"Total air bersih yang didistribusikan sebanyak 9 ribu liter. Diperuntukan pada 213 KK, dengan jumlah jiwa sekitar 773,”

“Pendistribusiannya dilakukan di dua titik yang beda,”

“BPBD Karangasem mendistribusikan 5 ribu liter di cubang umum dan Dinsos 4 ribu liter di cubang  umum," jelas I.B Arimbawa.

Baca juga: Lakukan Perusakan dan Aniaya Bapak Kos di Denpasar Tujuh Pemuda ini Divonis Berbeda

Ditambahkan, warga sekitar sangat antusias dengan kegiatan  ini. Mereka gembira mencari air bersih yang dibagikan tersbeut. 

Minimal beban masyarakat berkurang dengan ada bantuan air bersih tersebut.

"Pendistribusian tadi dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik, dan didampingi kepolisian dan warga sekitar," ungkap Arimbawa, sapaan akrabnya.

Pejabat asal Singaraja tersebut mengaku, BPBD telah distribusikan air bersih 133 ribu liter terhitung dari 25 Agustus 2 November 2023. 

Pendistribusian dilakukan BPBD  Karangasem bersama PMI dan Dinas Sosial Karangasem ke beberapa titik di Kab. Karangasem terutama daerah yang sudah kesulitan dapat air bersih

Rinciannya yakni pendistribusian air bersih ke Ban, Kec. Kubu sebanyak 47 ribu. 

Pendistribusian ke Seraya Timur, Kecamatan Karangasem 40 ribu liter. 

Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem 33 ribu liter. Desa Datah, Kecamatan Abang sebanyak 4 ribu liter, dan Desa Tianyar Timur, Kec. Kubu  sekitar 9 ribu. 

Baca juga: Genta Nusantara III Digelar di Badung 626 Seniman dari 11 Provinsi Gaungkan Toleransi & Silahturahmi

"Kegiatan pendistribusian air bersih akan terus kita lakukan untuk fasilitasi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan,”

“Harapannya agar kebutuhan setiap hari warga tetap terpenuhi.Seperti masak, minum serta  lainnya,"imbuhnya.

Mantan Kabid Damkar Kab. Karangasem memetakan, daerah yang dinyatakan mengalami krisis air tersebar di beberapa titik. 

Untuk di Seraya Timur, ada lima Banjar kesulitan air  bersih. Adalah Banjar Dinas Gili Selang, Tukad Buah, Tanah Barak, dan Tinjalas, serta Bukit Catu. Dan Seraya Tengah ada Br. Dinas Ijo Gading.

"Kalau di Kec. Kubu ada Desa Ban, yakni di Banjar  Belong, Cucut, Bonyoh. Untuk Kecamatan Abang ad Br. Tindih, Desa Datah,”

“Beberapa daerah lain ada yang sulit mendapatkan air, cuma akses ke lokasi sulit serta  terjal,"prediksinya.

Untuk diketahui,BPBD Kab.Karangasem telah memetakan daerah yang  berpotensi  kesulitan air bersih saat musim kemarau. 

Dari 78 Desa / Kelurahan di Kab. Karangasem, sebanyak 37 Desa berpotensi kesulitan air bersih memasuki musim kemarau. 

Sedangkan yang mengalami kering ekstrem ada sepuluh desa

Daerah yang berpotensi kesulitan air bersih tersebar di beberapa Kecamatan. 

Diantaranya Kecamatan Kubu ada Desa Ban bagian atas, Tianyar bagian atas, Tianyar Barat bagian atas, Desa Batu Ringgit, Tulamben, Sukadana, dan Dukuh. 

Sedangkan Kec. Abang ada  Desa Datah. Kec.  Bebandem ada Buana Giri

Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi lain untuk mengantisipasi kesulitan air bersih di beberapa desa. 

Seperti berkoordinasi dengan Dinas Sosial  (Dinsos)  Karangasem,  Palang  Merah Indonesia (PMI) Karangasem, PDAM, Pegadaian, dan Perbankan. 

Mereka nyatakan siap membantu pendistribusian  air bersih.