Tips Kesehatan

Tak Bisa Dianggap Sepele, Berikut 7 Cara Penanganan Penyakit GERD Saat Kambuh

Tak Bisa Dianggap Sepele, Berikut 7 Cara Penanganan Penyakit GERD Saat Kambuh

Editor: Fenty Lilian Ariani
freepik
Ilustrasi mual karena GERD - Tak Bisa Dianggap Sepele, Berikut 7 Cara Penanganan Penyakit GERD Saat Kambuh 

TRIBUN-BALI.COM - Kesehatan tubuh menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi, banyaknya kegiatan bisa menurunkan kualitas stamina tubuh.

Salah satu penyakit yang sering dikeluhkan yakni, GERD.

Jika kamu memiliki permasalahan tentang GERD, Kali ini Tribun Bali akan membahas cara penanganan saat GERD Kambuh.  

Sebagai orang awan kamu perlu tahu apa itu GERD, asam lambung dan juga maag.

Pengidap GERD perlu mengetahui cara untuk meredakan gejala, misalnya dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan.

GERD merupakan penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Penyebab umum yang sering terjadi yakni, pantangan makanan yang tidak diindahkan.

Naiknya asam lambung atau gastrointestinal reflux dapat dipicu oleh berbagai faktor. Baik faktor psikologis seperti stress akibat pekerjaan, tugas kuliah, deadline yang mepet, ataupun karena faktor fisik akibat kurang teraturnya pola makan.

Penyakit GERD ini tidak bisa dianggap sepele, meskipun tidak menyebabkan kematian, penderitanya akan merasa sangat terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Penderita GERD akan merasa sangat sakit dibagian ulu hati, merasakan ada sensasi terbakar (heartburn), lemas, agak demam, meriang sampai tidak bisa tidur karena terus merubah posisi agar rasa perih di lambung menghilang.

Namun, jika kamu sedang mengidap GERD ada baiknya untuk mengetahui pola sehat agar GERD bisa segera hilang.

Berikut ini 7 Cara Penanganan GERD saat kambuh, dikutip dari ners.unair.ac.id :

1. Segera Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Ganjal kepala dengan tumpukan bantal, guling atau selimut – selimut dan pastikan posisi kepala lebih tinggi dibanding anggota tubuh lain.

Hal ini bertujuan agar asam lambung tidak semakin naik dan melukai permukaan kerongkongan.

2. Tetap Tenang, Lakukan Relaksasi dengan Mengatur Nafas

Rasanya sangat sakit dan perih, saya tahu. Saya pernah merasakan.

Namun kamu harus tetap tenang karena semakin panik, akan memicu stres dan menambah produksi sekresi lambung.

Cobalah menarik nafas dan menghembuskan nafas secara perlahan.

Biarkan tubuhmu rileks di atas kasur atau karpet tempat kamu berbaring sekarang.

Istirahatkan otot – otot tubuh kamu yang tegang.

Menurut Kazdin (1994), relaksasi merupakan teknik mengurangi ketegangan dan kecemasan dengan latihan melemaskan otot tubuh.

Relaksasi dilakukan untuk mengembangkan perasaan rileks bagi penderita GERD.

Setelah melakukan latihan relaksasi, diharapkan penderita dapat lebih rileks dan mempercepat penyembuhan tanpa seorang terapis sekalipun.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 4 November 2023 Untuk Virgo, Aries, Capricorn : Cinta, Karier, Kesehatan

3. Minum Air Hangat

Apabila perut mulai terasa penuh, mual mulai merajai, maka ambillah secangkir air hangat dan minum pelan pelan.

4. Muntah? Keluarkan Saja

Jika upaya nomor 3 tidak bisa mengurangi rasa mual kamu, muntahkan apa yang ada di dalam lambung.

Tidak perlu ditahan, namun juga jangan dipaksa (hindari mencolok – colok mulut).

5. Makanlah Meskipun Sedikit

Jika, Isi perutmu sudah keluar semua.

Tunggu 30 menit hingga 1 jam sampai kamu bisa berusaha makan.

Ya, kamu tetap harus makan.

Makanlah apa yang ada didekatmu meskipun itu sedikit.

Sisa roti, sisa nasi makan siang tadi, biskuit, atau apapun.

Setelah kamu muntah, badan akan merasa lemas dan tetaplah berbaring sembari menunggu sisa – sisa energimu kembali pulih.

6. Berobatlah Dengan Sisa Tenaga Yang Ada

Setelah lambung kamu terisi sedikit dan energimu  sedikit tersisa, pergilah berobat.

Belilah makanan yang ringan untuk awal – awal pasca muntah (saya membeli puding dan bubur saat kambuh dulu).

Dokter juga akan memberi kamu resep obat yang harus diperhatikan kapan waktu mengkonsumsinya.

Obat yang biasanya diberi untuk penderita GERD tak jauh – jauh dari Omeprazole, Lansoprazole, obat penurun panas, vitamin, atau obat lain yang sesuai dengan kondisimu.

7. Hindari Makanan yang Pedas dan Asam

Jangan makan makanan yang pedas dan asam setelah 2-3 hari GERD kamu kambuh.

Hindari buah yang asam seperti apel, kesemek, dan lain lain.

Hindari dulu keripik - keripik pedas yang biasa Anda beli di warung seharga Rp. 1000,- per bungkusnya sampai lambung Anda benar benar membaik.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu  coba.

Istirahat yang cukup, jangan terlalu memaksakan diri.

Semoga tips- tips ini bisa membantu dan semoga kamu senantiasa bertahan di tanah rantau dengan kondisi tubuh yang sehat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved