DCT Pileg 2024 KPU Klungkung Bikin Partai Perindo Shock, Suami Istri Beda Partai

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG – Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali membuat gonjang-ganjing di tubuh Partai Perindo. 

Nama-nama para Calon legislatif (caleg) incumbent maupun new comer yang bertarung dalam pemilihan anggota DPRD Kabupaten Klungkung sudah terpampang beserta nomor urut masing-masing.  

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Klungkung, I Nengah Suwitra, mendapati salah satu Kadernya yang diduga ada indikasi bermain dua kaki setelah mendukung istrinya menjadi caleg partai lain, sehingga pasangan suami istri itu bersaing dalam daerah pemilihan yang sama. 

Partai Perindo pun terkejut mendapati fakta tersebut, di mana Kadernya yang diusung menduduki kursi jabatan DPRD Klungkung diberikan kesempatan menjadi legislatif dan kini kembali mencalonkan namun sang istri justru mencalonkan di partai lain.

Dengan kejadian ini, Suwitra mengaku bakal mengambil tindakan tegas untuk menjaga marwah partai dengan menyurati Ketua DPW dan Ketua DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo karena tindakan tegas merupakan kewenangan dari DPP.

“Saat itu masih Daftar Calon Sementara (DCS), nah sekarang DCT itu sudah keluar dan setelah dicek ternyata informasi itu memang valid,” ujar Suwitra dalam keterangannya kepada Tribun Bali, pada Minggu 5 November 2023. 

Pihaknya berharap ketua umum partai bisa menindak tegas adanya kader yang diduga melakukan “perselingkuhan” politik.

“Kami mengirimkan surat ke DPW untuk diteruskan ke DPP, atau kami sendiri yang datang ke DPP dan juga ditembuskan ke DPW, agar DPD dan DPW  serta DPP, mengambil sikap tegas demi marwah dan wibawa partai,” tukasnya.

“Agar tidak mempengaruhi semangat juang para kader Partai Perindo yang telah bahu membahu untuk merebut kembali kursi DPRD di kabupaten kelungkung karena kita tahu begitu sulitnya proses pencalonan anggota dewan,” sambungnya. 

Selain itu, Ketua Task Force atau Gugus Tugas Pencalegan Partai Perindo, Kabupaten Kungkung, I Putu Tika mengungkapkan bahwa dinamika yang terjadi saat ini, karena proses ini murni terjadi tanpa komunikasi dan  koordinasi  lebih jauh.

Baca juga: Viral Video Musik DJ di Wantilan Pura Sakenan, Bendesa Serangan: Kegiatan Mahasiswa

“Yang bersangkutan tidak ada komunikasi dan koordinasi dengan kita sebagai induk partai kabupaten, tanpa sepengetahuan kita, begitu ada rapat di  KPU kita dikejutkan istrinya juga ikut mencalonkan diri dari partai lain,” tanndasnya.

Menurutnya, seluruh Pengurus Partai Perindo di Kabupaten Klungkung telah berjuang dan membesarkan partai dengan gotong royong hingga meloloskan yang bersangkutan menduduki kursi wakil rakyat.

“DPD saran saya segera  irim surat ke DPW untuk diteruskan ke dpp, atau kita sendiri yang berusart ke dpp agar ditembuskan ke dpw, agra dpd dan dpw  serta dpp, terutama dpp mengambil sika tegas demi marwah dan wibawa partai, agar tidak mempengaruhi semnagat jang kader gotong royong bahu membahu ditelikung, begitu sulitnya proses pencalonan dilallui meyakinkan masy kader, sehingga mewujudkan calon 100 persen. 

Putu Tika mengatakan apa yang terjadi bisa menimbulkan kekecewaan dan tergerusnya kepercayaan publik terhadap Partai Perindo sehingga penting menjaga marwah dan martabat partai, serta mencermati semangat juang kader yang telah bekerja keras dalam pemilu.

Dia menegaskan perlunya tindakan tegas dari DPP Partai Perindo untuk mengatasi situasi ini untuk menjaga integritas partai dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Perindo di Klungkung.