Berita Karangasem

Nelayan Hilang, Jukung Ditemukan Terombang - Ambing di Perairan Bunutan

Nelayan Hilang, Jukung Ditemukan Terombang - Ambing di Perairan Bunutan

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Pencarian korban masih dilakukan petugas Gabungan, Minggu (5/11/2023) siang. Terdiri dari Basarnas, Polair Polres Karangasem, BPBD. 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - I Made Kasih, nelayan asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang,  Karangasem hilang  saat melaut, Minggu, 5 November 2023 pagi.

Bersangkutan dinyatakan hilang setelah jukung yang  digunakan terombang - ambing  di  Perairan Bunutan. 

Sedangkan nelayannya tak ada di jukung.

Info di lapangan, jukung ditemukan terombang - ambing sekitar pukul 07.00 wita.

Yang pertama kali menemukan adalah warga Bunutan yang mengantar wisatawan mancanegara (wisman) untuk lihat keindahan laut.

Jukung berwarna putih bertuliskan "sayang" ditemukan terombang - ambing  dengan  layar patah.

Tak ada kerusakan pada jukung. Jaring untuk mencari ikan sudah ditemukan diatas.

Mesinnya sudah mati. Layar  jukung warna biru, putih, & orange ditemukan kondisi patah dan jatuh ke laut.

Sedangkan pemiliknya tidak ada.

Saat ditemukan kondisi gelombang terlihat bersahabat. Cuaca di  Bunutan  cukup  cerah, baik.

Baca juga: Masyarakat Diminta Waspadai Demam Berdarah, DBD di Jembrana Tembus 424 Kasus dalam 10 Bulan

Perbekel Bunutan, I Made Suparwata, mengatakan, jukung Made Kasih ditemukan terombang - ambing pagi.

Yang bersangkutan turun melaut sekitar pukul 05.00 wita, seorang diri.

"Made Kasih biasanya sendiri turun melaut. Tiba - tiba ada informasi di medsos jika Made Kasih tak ada,"kata Made Suparwata.

"Yang menemukan yakni warga yang hendak mengantar  wisman. Jukung ditemukan dengan kondisi terombang - ambing ditengah laut, tak ada orang. Setelah itu video  langsung di share ke grup  desa untuk pastikan pemilik. Lalu diketahui Made Kasih,"akui Made Suparwata.

Setelah diketahui identitas pemilik jukung, keluarga dan rekan korban langsung melakukan  pencarian area Perairan Bunutan, Kec. Abang. Sedangkan jukung dievakuasinya ke darat.

"Anak korban juga nelayan. Sampai sekarang mereka melakukan pencarian bersama petugas dari  SAR Karangasem,"jelasnya.

Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, menambahkan, diduga bersangkutan terpeleset atau jatuh dari atas perahu saat akan membentangkan layar perahu.

"Yang bersangkutan dalam  pencarian. Sedangkan jukung sudah di bawa ke darat oleh Made Merta Yasa, warga Bunutan,"ungkap Sukadana

"Pencarian korban masih dilakukan petugas Gabungan. Terdiri dari Basarnas, Polair Polres Karangasem, BPBD, TNI serta nelayan sekitar. Jumlah 20 nelayan. Belum ditemukan,"imbuh Sukadana.

Koordinator Pos SAR Kab. Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, jukung tanpa awak ditemukan terombang -  ambing kurang lebih 2 MM dari bibir pantai.

"Kami terima informasi pukul  08. 55 wita dan langsung ke lokasi membawa personil serta peralatannya,"akui Gusti Eka

Tim SAR gabungan bergerak dari Pantai Amed, Desa  Purwakerti, Kec.  Abang  sekitar pukul 10.05 wita.

Sebanyak 1 Rigid Unforgettable Boat Pos SAR Karangasem dan 1 unit jukung Balawista (BPBD Karangasem)  dikerahkan. Sampai  sekarang masih dilakukan penyisiran.

Cuaca sekitar lokasi cerah dan bersahabat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved