Berita Tabanan
749 Lakalantas, 62 Orang Meninggal Dunia di Tabanan
Menjelang akhir tahun 2023 intensitas kendaraan keluar masuk Bali cukup tinggi.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Menjelang akhir tahun 2023 intensitas kendaraan keluar masuk Bali cukup tinggi.
Karena itu, kekurang hati-hatian mampu menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Misalnya saja, di kabupaten Tabanan angka lakalantas saat ini hingga awal November mulai dari awal Januari 2023 sudah mencapai angka hingga 749 kejadian.
Baik kecelakaan roda dua, empat dan kendaraan besar lainnya.
Dari kecelakaan itu, ada sebanyak 62 orang meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Rizki Ramadhan mengatakan bahwa lakalantas ini terjadi dari mulai 1 Januari 2023 hingga Sabtu 4 November 2023 kemarin.
Rinciannya ialah, dari 749 lakalantas 59 kejadian menyebabkan 62 orang meninggal dunia.
Kemudian, total korban luka berat ada sebanyak lima orang dan luka ringan sebanyak 866 orang.
“Total untuk kerugian sekitar Rp 763.659.000 juta dari seluruh kejadian kecelakaan,” ucap Adrian seizin Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes.
Baca juga: DCT Pileg 2024 KPU Klungkung Bikin Partai Perindo Shock, Suami Istri Beda Partai
Adrian mengakui, apabila mayoritas terjadi di wilayah Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, kemudian sebagian lainnya di Jalan Denpasar-Singaraja.
Selanjutnya, juga terjadi di beberapa wilayah kota Tabanan.
Khusus jalur nasional memang menjadi fokus untuk pantauan Laklantas di Tabanan.
Apalagi ini menjelang akhir tahun 2023, dimana volume orang dan kendaraan akan meningkat ke Bali.
“Ya tentu kami akan lebih mendisiplinkan pengendara karena menjelang akhir tahun dan pergantian tahun,” ungkapnya.
Adrian menegaskan, bahwa pihaknya mengimbau kepada sleuruh pengendara mengenakan kelengkapan bagi pemotor roda dua seperti helem jaket celana panjang dan sepatu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.