Pemilu 2024

Pantun Sekjen DPP PDIP di Bali : Pak Prabowo Menggoda, Pindahkan Dukungan Satu Keluarga

Pantun Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Bali : Pak Prabowo Menggoda, Pindahkan Dukungan Satu Keluarga

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (baju hitam). Ungkap pantun soal Prabowo Subianto 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri acara deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud oleh Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Sabtu 4 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan dan pidato politiknya.

Selama kurang lebih 15 menit berpidato, Hasto kemudian menutupnya dengan tiga buah pantun.

Pasalnya, pantun itu merupakan cerminan suasana hatinya dan PDIP saat ini.

“Pada kesempatan ini, saya akan mempersembahkan suatu pantun yang mencerminkan suasana hati kami,” ujar Hasto.

Salah satu pantun yang menarik, yakni ketika Hasto menyebut Capres Prabowo Subianto memiliki jurus yang menggoda.

Bujuk rayunya, kata Hasto, dapat memindahkan dukungan satu keluarga.

Sehingga, Hasto mengajak masyarakat Bali untuk memantapkan diri guna mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dengan semangat yang berkobar.

Berikut pantun Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDIP yang menyebut Prabowo Subianto memiliki jurus menggoda :

“Pak Prabowo punya jurus menggoda,

Bujuk rayunya pindahkan dukungan satu keluarga,

Di sini kita mantapkan jiwa raga,

Dukung Ganjar-Mahfud MD dengan semangat menyala-nyala.”

Baca juga: Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali Gelar Deklarasi, Dukung Ganjar-Mahfud

Sementara itu, pantun Hasto lainnya membahas soal tindakan pelepasan baliho Ganjar-Mahfud di Bali yang dinilai sebagai bentuk ketidakadilan.

“Pulau Bali, Pulau Dewata,

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved