23 Tahun Jualan Jamu di Sanur Denpasar, Sugino Miliki Ratusan Pelanggan, 4 Jam Dagangan Ludes

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama 23 tahun, Sigit Sugino (48), pria asal Solo berjualan jamu di Sanur Denpasar.

Awalnya Sugino berjualan jamu keliling dengan rombong sejak tahun 2000.

Kemudian sejak 15 tahun lalu, ia memutuskan berjualan di tempat dengan menggunakan rombongnya.

Baca juga: Kisah Driver Gojek Penyandang Disabilitas Viral, Pengalaman Miris Malah Bikin Jago Bahasa Inggris

Sugino pun kini berjualan di Jalan Betngandang I, Sanur Kauh, Denpasar.

Pada Senin, 6 November 2023, sejak pagi pembeli sudah bergiliran mendatangi tempatnya berjualan.

Para pembeli pun antre untuk mendapatkan jamu.

Baca juga: Kisah Driver Gojek Difabel Viral di Bali, Saat Dilindas Kereta, Saya Dikira Sudah Meninggal

Mulai dari pemuda, orang tua, termasuk lelaki hingga perempuan pun datang untuk membeli jamu.

Berbagai jenis jamu dicari oleh pembeli mulai dari jamu isi telur, jamu isi madu, kunyit, dan kencur.

Lapak jualannya dibuka pukul 07.00 Wita dan sudah diserbu pembeli.

Baca juga: Kisah Perjalanan Spiritual Megawati di Nusa Penida, Menginap Semalam di Rumah Warga Saat Masa Sulit

Baru sampai pukul 09.30 Wita, jamu yang dijualnya pun sudah ludes.

“Biasanya paling lama jualan sampai pukul 11.00 Wita, tergantung ramainya pembeli,” tuturnya.

Pelanggan jamu miliknya tersebar di wilayah Panjer, Renon, Sanur, bahkan ada yang dari Penatih dan Badung.

“Saya menjual aneka jamu herbal, dari kunyit, sirih, beras kencur, kunyit madu telur dan lainnya. Intinya yang herbal-herbal,” kata Sugino.

Baca juga: Kisah Warga Klungkung Cari Air Bersih di Sumur Tua Pura Beji Saat Musim Kemarau di Bali

Dirinya menjual jamu gelas, botol sedang, hingga botol besar.

Untuk harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung ukuran dan varian.