Berita Karangasem

Pedagang Pasar Menanga Sedih dan Terpukul, Kios Miliknya Hangus Dilahap Si Jago Merah

Pedagang Pasar Menanga Sedih dan Terpukul, Kios Miliknya Hangus Dilahap Si Jago Merah

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem dibantu warga, Polri, TNI, serta Damkar Klungkung memadamkan kobaran api yang membakar kios warga di Pasar Menang, Senin (6/11/2023) dini hari. 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Belasan pedagang di Pasar Menanga, Desa  Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem sedih setelah kiosnya hangus terbakar, Minggu, 5 Move,ber 2023 sekitar pukul 23.30 wita.

Barang dagangan, seperti pakaian,  sembako, serta peralatan upacara tidak bisa diselamatkan dari si jago merah.

Gusti Lanang Mantra, pemilik kios di Menanga, mengaku, sedih.

Kios  yang berisi pakaian serta kain tidak bisa diselamatkannya.

Barang yang ada di dalam hangus, tanpa ada sisa satu barang. Bangunan  rusak.

Atap ambruk setelah si jago merah membakar.

Pedagang masih tak percaya dengan kebakaran in

"Kondisi pasar sepi saat kebakaran. Warga yang melihat  kobaran api langsung  berteriak meminta bantuan.Masyarakat yang sedang beristirahat bangun, langsung berdatangan ke lokasi untuk memadamkan,"ungkap I Gusti Lanang Mantra, Senin, 6 November 2023 kemarin.

Pria asal Menanga mengaku, pedagang yang alami musibah ini merasa terpukul.

Kebakaran ini sangat memberikan syok terhadap pedagang. Mengingat barang serta benda berharga di kios tak bisa diselamatkan.

"Sampai malam pemadaman. Barang dagangan tidak terselamatkan. Kerugiannya tak tahu,"akuinya

Baca juga: Erick Thohir Pastikan 3 Pemain Naturalisasi Ini Siap Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Baca juga: Dua Hari Hujan Bantu Pemadaman Titik Api TPA Mandung


Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana, menjelaskan, yang pertama lihat kebakaran kios di Pasar  Menanga yakni seorang warga yang sedang hendak mengambil uang tunai di ATM.

Lokasi pasar dengan mesin  ATM hanya berjarak  beberapa puluh meter.

Dan terlihat jelas jika ada kebakaran sekitar lokasi.

Setelah ambil uang, warga yang tidak diketahui identitas memberitahu ke petugas satpam yang jaga di Mesin ATM.

Mengatakan jika ada kobaran api di Blok Pasar Tradisional Menanga.

Satpam yang ad di dalam langsung bergegas keluar, memastikan informasinya.

Sesampainya di luar, ternyata  benar ada api.

"Satpam  yang berjaga kemudian keluar lihat bagian depan. Ternyata benar Pasar Tradisional Menanga ada kobaran api di sebuah bangunan pasar Blok  No 3 dari utara pintu Pasar Menanga, lalu si satpam meminta ke warga yang mengambil uang tunai untuk melapor ke Mapolsek Rendang,"tambah Suadnyana.

Kemudian personil dari Polsek Rendang ke lokasi. Sesampai di lokasi warga berdatangan untuk mematikan  dengan  alat seadanya.

"Warga sekitar serta yang  melintas dekat lokasi langsung membantu memadamkan api di TKP dengan menggunakan alat seadanya berselang. Diantaranya  air,"imbuhnya.

"Berselang 40 menit, petugas Pemadam kebakaran  (Damkar) Kab. Klungkung  tiba di TKP. Tiga unit mobil  langsung  memadamkan api. Selanjutnya disusul petugaa Damkar Kab. Karangasem sebanyak 3 unit. Berselang 30 menit Api dapat dipadamkan,"akui Made Suadnyana, mantan Kepala  Polsek Padang Bai.

Belasan  kios yang  hangus terbakar  milik Ni Wayan Sri, pedagang buah. Suarti dan Nengah Dauh pedagang buah dan beras.

Ni Komang Suari, pedagang sembako. Jro Mangku Sudi, dagang alat dapur & perabotan.

Ni Nyoman  Purniati, tukang jahit.

Ni Komang Ani dan Jro Mangku Suasana, pedagang peralatan upacara.

"Selain itu ada Gede Ama pedagang sembako asal Rendang.Jro Arsa dagang alat upacara dan pakaian, serta Nyoman Apel dagang jam. Kerugian akibat kejadian diperkirakan mencapai 700 juta. Nihil korban jiwa serta luka,"ungkapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiasa, membenarkan.

Terkait penyebabnya belum bisa  dipastikan.

"Petugas mendapat info ada kebakaran sekitar pukul 23.50 wita. Petugas langsung ke lokasi untuk padamkan  api,"jelas Made Agus Budiasa. 

"Kios yang terbakar sebanyak 11 berukuran 3 x 4 meter. Tak ada korban jiwa dan luka. Pemilik hanya alami kerugian materiil. Nominalnya belum di pastikan,"tambah Agus Budiasa, mantan Kepala Dishub.

Personil yang ke lokasi sebanyak 13 orang. Mengerahkan 3 unit kendaraan.

Pemadamannya juga melibatkan warga, TNI, Polri, dan dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Klungkung.

"Pemadaman berjalan cukup lama. Air yang dipakai untuk memadamkan sekitar 13 ribu liter,"tambah pejabat asal Kecamatan Manggis.

Kebakaran Masih Penyelidikan

Penyebab  kebakaran yang  menghanguskan 11 kios di Pasar Tradisonal Menanga, Kecamatan Rendang hingga kini belum di pastikan.

Kapolsek Rendang, Kompol I Made Suadnyana, menduga, kebakaran dikarenakan  konsleting listrik dari salah  satu kios.

Sehingga mengeluarkan api, serta dengan membakar kios.

"Dugaan sementara karena konsleting listrik. Tapi petugas kepolisian masih melaksanakan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran belasan kios di Pasar Tradisional  Menanga.  Kerugian akibat kebakaran diperkirakan capai 700 juta. Tak ada korban jiwa maupun luka,"ungkap Made Suadnyana.

Petugas kepolisian masih lakukan penyelidikan. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan.

"Penyelidikan akan dilaksanakan Unit Reskrim Polsek Rendang. Masih proses pendalaman untuk  memastikan penyebab kebakaran yang hanguskan belasan kios di Pasar Menanga,"tambahnya.

"Untuk penyelidikan masih memeriksa saksi - saksi, dan mengumpulkan barang bukti. Untuk kepastian penyebabnya masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik dari Polda Bali,"jelas Suadnyana, mantan Kasatlantas Polres Karangasem.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved