TPA Mandung Kebakaran

Dua Hari Hujan Bantu Pemadaman Titik Api TPA Mandung

Penanganan kebakaran TPA Mandung masih terus dilakukan. Dan hujan dua hari di Tabanan, ternyata cukup membantu dalam penanganan titik api.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
PEMADAMAN - Petugas berupaya memadamkan api yang membakar TPA Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (29/10). Penyiraman dilakukan setiap tiga jam sekali. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Penanganan kebakaran TPA Mandung masih terus dilakukan. Dan hujan dua hari di Tabanan, ternyata cukup membantu dalam penanganan titik api.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas LH Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, Senin 6 November 2023.

Ekayana menuturkan, bahwa dengan adanya hujan kemarin selama dua hari, sangat membantu tim Damkar untuk menjinakkan titik api.

Sehingga dapat bekerja optimal. Tingkat bara api, atau titik api mulai menurun.

Meskipun belum mati total, atau masih saja ada. Namun, dari sepuluh titik api, kini telah menjadi tiga sampai lima titik api saja.

“Dari 100 persen kini titik api sudah turun menjadi 50 persen (di sisi utara). Dan sekarang terus disemprot oleh tim Damkar. Dan dipercepat dengan adanya kubangan. Penyemprotan tetap dilakukan meskipun intesitas menurun,” ucapnya.

Terkait dengan penanganan sampah di kota, sambungnya, saat ini sedang diuji cobalan dalam rangka pemulihan operasional TPA.

Artinya, sampah mulai dialirkan ke TPA Mandung, dinaikan menggunakan alat berat ditata di bagian atas.

Kemudian, diberikan kapur putih untuk landasan manuver truk.

“Kapur putih ini juga sekaligus bisa memadamkan api. Ke depan mudah-murahan cuaca (hujan turun) mendukung. Ya Astungkara sebelum 2023 berakhir bisa beroperasi,” ungkapnya.

Baca juga: Badung Tetap Gelar Lomba Ogoh-ogoh, Diimbau Desa Adat Lakukan Pergelaran Disatu Tempat

Ekayana mengakui, bahwa memang 2019 juga pernah ada kejadian.

Namun, penanganan dahulu agak terhambat karena persoalan tekhnologi pemadaman.

Sehingga penanganan lebih lama.

Namun, saat ini cukup cepat karena tekhnologi yang dilakukan oleh tim pemadaman TPA Mandung. Ditambah juga kolaborasi dari dukungan PMK dari Badung dan Jembrana.

“Saat ini volume sampah lebih banyak dua hingga tiga kali lipat. Tapi penanganan lebih cepat. Karena memang tekhnologi. Ada kubangan, jalan truk dan tim pemadaman yang sangat sigap,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved