TPA Mandung Kebakaran
Dua Hari Hujan Bantu Pemadaman Titik Api TPA Mandung
Penanganan kebakaran TPA Mandung masih terus dilakukan. Dan hujan dua hari di Tabanan, ternyata cukup membantu dalam penanganan titik api.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menurunkan jumlah armada.
Dari yang biasanya tiga truk pemadam. Kini hanya tinggal satu pemadam.
Karena memang titik api sudah sangat berkurang. Dari 14 Oktober 2023 hingga 6 November 2023 ini, atau belum sampai sebulan penanganan api cukup baik dari tim.
“Sekarang cuma satu saja yang untuk pemadaman di sisi utara,” katanya.
Giri mengatakan, penyiraman itu dilakukan untuk pendinginan.
Terutama untuk di di sisi utara ditambah cadangan kolam, untuk mengalirkan air ke bawah untuk pendinginan.
Hal ini dilakukan, supaya ketika pemadaman di tempat lain atau waktu crowded, maka petugas di TPA Mandung tetap dapat melakukan pemadaman.
“Sekarang menjadi sembilan baik kolam penampungan air dan kubangan yang terbuat dari terpal. Untuk penampungan air ini mengalirkan air ke kubangan dan ditembakkan ke asap,” bebernya.
Giri menjelaskan, bahwa kemarin dirinya membuat kubangan, dengan alat berat menggaruk sampah dan masih ada sisa asap yang keluar.
Kemudian, pihaknya juga melakukan penataan supaya mobil pemadam bisa masuk.
Yakni dengan menggunakan Kapur putih, biar padat ketika mobil pemadam menyemprotkan air ke sisi-sisi yang tidak mudah dijangkau oleh kubangan air.
“Kemarin mobil kan cuma sampai sebelum pertengahan jalan masuk. Ini nanti bisa lebih jauh menjangkau ke bagian lainnya saat penyemprotan. Kapur putih itu, kurang lebih atau paling tidak kita utuh di atas lima truk,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.