Berita Gianyar
Turis Berhamburan Saat Pemanggang Roti Terbakar di Ubud
Asap pekat mengepul dari dapur di sebuah kafe di Jalan Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali yang terbakar, Minggu 5 November 2023 malam.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Asap pekat mengepul dari dapur di sebuah kafe di Jalan Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali yang terbakar, Minggu 5 November 2023 malam.
Apesnya, saat itu di kafe tersebut sedang ada banyak turis.
Alhasil, turis-turis pun berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Polres Gianyar Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai
Beruntung, kebakaran tersebut tidak membesar, dan tak merembet ke bangunan lainnya.
Seorang warga, Nyoman Astama, Senin 6 November 2023 mengatakan, ia tak tahu pasti bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi.
Namun sekitar pukul 22.00 Wita, ia melihat asap pekat keluar dari dalam kafe.
Baca juga: Belasan Kios di Pasar Tradisional Menanga Terbakar, Diduga Konsleting Listrik
Saat itu, wisatawan yang tengah menikmati kopi dan roti berhamburan keluar, menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.
Melihat kejadian tersebut, Astana pun langsung menelpon Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar.
Tak berselang lama, dua unit mobil Damkar Gianyar tiba di lokasi, meskipun sempat terjebak macet.
Baca juga: Soal Penurunan Baliho Parpol Saat Kunjungan Jokowi di Gianyar, Ini Kata Polda Bali
"Saya khawatir apinya membesar, terlebih dekat dengan bangunan Pasar Ubud. Kita semua trauma dengan musibah kebakaran Pasar Ubud, jadi saya langsung hubungi Damkar," ujar Astana.
Kabid Damkar Gianyar, I Putu Pradana mengatakan, saat menerima laporan dari masyarakat, ia langsung menurunkan dua unit mobil damkar Pos Ubud.
Baca juga: Kapolres Gianyar Pimpin Blue Light Patrol, Antisipasi Kejahatan Malam
Namun karena bangunan kafe yang sempit, iapun melakukan penanganan awal dengan penyemprotan cairan busa dari alat pemadam api ringan (APAR).
Namun beruntung, pemadaman lewat APAR ini berhasil dan api tak merembet ke bangunan lainnya.
"Setelah api kita padamkan, kita juga pastikan bangunan di sekitar lokasi dalam kondisi aman dari potensi rembetan api," jelasnya.
Adapun sumber api tersebut, kata dia, berasal dari mesin pemanggangan roti.
"Ada permasalahan di mesin pemanggangan roti. Karena api dan kepulan asap memenuhi kafe, wisatawan pun panik keluar menyelamatkan diri,"
"Tidak ada korban luka-luka dalam musibah ini, namun kerugian material yang ditimbulkan ditafsir mencapai Rp80 juta," ujar Pradana. (*)
Berita lainnya di Kebakaran di Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.