Tips Kesehatan
Bukan Hanya Trombosit, Pasien Demam Berdarah Penting Perhatikan Hematokrit
Bukan Hanya Trombosit, Pasien Demam Berdarah Penting Perhatikan Hematokrit
TRIBUN-BALI.COM - Musim Kemarau sudah berganti dengan musim hujan, tribunners sebaiknya mulai menjaga kesehatan karena penyakit Demam Berdarah biasanya sering menyerang di saat musim hujan tiba.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Jika ada yang terkena Demam Berdarah sebaiknya tak hanya fokus untuk melihat trombosit darah saja.
Bila nilai trombosit pasien Demam Berdarah menurun, maka itulah salah satu kondisi yang dianggap paling bahaya dari demam berdarah.
Namun yang perlu diperhatikan juga adalah Hematokrit.
Hematokrit merupakan persentase volume sel darah merah dalam darah.
Mengutip dari Tribunhealth, "Banyak orang awam ributnya cuma di trombosit, dia lupa yang paling penting adalah hematokrit," jelas Tan dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com.
Hematokrit merupakan perbandingan antara plasma atau cairan darah dengan sel darah merah yang beredar dalam pembuluh darah.
Tan menjelaskan, bila hematokrit naik maka dapat mengakibatkan kebocoran plasma.
Hal ini dapat berakibat fatal.
"Sehingga bila hematokrit naik, artinya terdapat rembesan cairan keluar pembuluh darah."
"Jadi demam berdarah ini jangan sampai hematokritnya naik," sambung Tan.
Demam berdarah merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pengobatan atau metode khusus untuk menangani demam berdarah.
"Jadi kalau lihat di media sosial, ada iklan obat paling ampuh atasi demam berdarah, nggak tau isinya apa," ungkap Tan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.