Pasar Tradisional Menanga Terbakar
Diskoperindag Karangasem akan Renovasi dan Tata Kios yang Terbakar di Pasar Tradisional Menanga
Pasar Tradisional Menanga terbakar, renovasi akan dilakukan khusus untuk kios yang terbakar
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Belasan kios di Pasar Tradisional Menanga, Karangasem, Bali, terbakar.
Rencananya kios-kios tersebut akan di renovasi dan di tata Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem.
Mengingat pasar dikelola Adat berkerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Karangasem
Kepala Diskoperindag Karangasem, I Gede Loka Santika mengatakan, renovasi dilakukan khusus untuk kios yang terbakar. Dan desain kios belum ditentukan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Tradisional Menanga Karangasem Terbakar, Kerugian Belum Diperkirakan
"Segera akan koordinasi dengan pimpinan terkait rencana renovasi dan penataan kios. Untuk anggaran akan dikaji,"kata Loka Santika, Selasa 7 November 2023.
"Sekarang masih penyelidikan dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk pastikan penyebab kebakaran. Kita belum bisa melakukan kajian dikarenakan ada police line. Usai penyelidikan kita akan gelar kajian,"tambah Loka Santika.
Pedagang yang kiosnya terbakar rencananya akan dibuatkan tempat sementara.
Lokasinya di Pasar Menanga dan Pasar Hortikultura yang berjarak ratusan meter dari lokasi kebakaran.
"Terkait barang pedagang yang terbakar, Diskoperindag sudah berkomunikasi dengan BPBD Karangasem. Rencana akan diusulkan bantuan stimulan ke Provinsi Bali. Semoga ada dana, sehingga bisa membantunya. Kerugian akibat kejadian sekitar 700 juta. Meliputi barang dagangan,"ungkap Loka Santika.
Pedagang yang kiosnya terbakar sementara libur berjualan.
Mereka berharap kios yang terbakar segera dibersihkan, dan dilaksanakan renovasi, sehingga pedagang bisa berjualan.
Mereka juga menolak untuk direlokasi.
"Pedagang tetap ingin berjualan di tempat semula. Kita ikut keputusan pedagang,"ucap Loka.
"Sore kemarin, Desa Adat juga melaksanakan pecaruan di tempat itu. Untuk membersihkan skala niskala. Prosesi berjalan lancar, tidak ada hambatan. Apalagi banyak beras yang terbakar. Kerugiannya 700 juta. Semua barang tak selamat,"ujarnya.
Untuk diketahui, belasan pedagang di Pasar Menanga, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem sedih setelah kiosnya hangus terbakar, Minggu 5 November 2023, sekitar pukul 23.30 Wita.
Barang dagangannya, seperti pakaian, sembako, dan peralatan sembahyang tidak bisa diselamatkan dari kobaran si jago merah
Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana menjelaskan, yang pertama melihat kebakaran kios di Pasar Menanga yakni seorang warga yang sedang hendak mengambil uang tunai di ATM.
Lokasi pasar dengan mesin ATM hanya berjarak beberapa puluh meter.
Setelah ambil uang, warga yang tidak diketahui identitasnya tersebut memberitahu ke petugas satpam yang berjaga di mesin ATM.
Ia mengatakan ada kobaran api di Blok Pasar Tradisional Menanga.
Satpam yang ada di dalam langsung bergegas keluar, memastikan informasinya.
Sesampainya di luar, ternyata benar ada kobaran api.
"Satpam yang berjaga kemudian keluar lihat bagian depan. Ternyata benar Pasar Tradisional Menanga ada kobaran api di sebuah bangunan pasar blok no 3 dari utara pintu Pasar Menanga, lalu si satpam meminta ke warga yang mengambil uang tunai untuk melapor ke Mapolsek Rendang,"tambah Suadnyana.
Kemudian personil dari Polsek Rendang ke lokasi.
Sesampai di lokasi warga berdatangan untuk mematikan dengan alat seadanya.
"Warga sekitar serta yang melintas dekat lokasi langsung membantu memadamkan api di TKP dengan menggunakan alat seadanya. Diantaranya air,"imbuhnya.
"Berselang 40 menit, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Klungkung tiba di TKP. Tiga unit mobil langsung memadamkan api. Selanjutnya disusul petugas Damkar Kabupaten Karangasem sebanyak 3 unit. Berselang 30 menit, api dapat dipadamkan,"ucap Made Suadnyana.
Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.