Seputar Bali

Harga Cabai Rawit Melonjak Capai Rp 75 Ribu per Kilo, Andalkan Pasokan dari Luar Bali

Harga cabai mengalami lonjakan sejak dua hari lalu. Kenaikan ini terjadi lantaran pasokannya minim sebab musim panen di petani lokal sudah lewat

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Pedagang di Pasar Anyar Buleleng menyebut harga cabai saat ini melonjak hingga Rp 75 ribu per kilogram 

Kenaikan ini kata Sudiarta terjadi karena cabai yang ditanam oleh petani lokal sudah habis panen, sehingga stok di pedagang berkurang. 

Baca juga: Empat Pelaku Rudapaksa Siswi SD di Buleleng Ditetapkan Tersangka, Satu Ditahan, Sisanya Wajib Lapor

Selain itu juga terjadi lantaran musim kemarau berkepanjangan akibat dampak fenomena El Nino. 

"Pasokan lokal terbatas, pasokan dari luar juga berkurang," ucapnya.

Untuk mengantisipasi harga terus melonjak, Sudiarta mengaku pihaknya memaksimalkan pasokan yang ada. 

Selain itu, PD Pasar juga saat ini tengah melakukan intervensi untuk menstabilkan harga pasar.

"Melalui PD Pasar kita maksimalkan, untuk mengendalikan harga. Ambil cabai dari Jawa dan lokal untuk bersaing harga,”

“Kalau masyarakat ingin kualitas 1 harga yang mahal, nanti dicampur untuk harga yang terjangkau," jelasnya. (rtu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved