Progres Rampung Jembatan Marga-Apuan Di Atas 68 Persen

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Bencana alam di Tabanan pada 2022 lalu, membuat beberapa jembatan rusak total.

Ekonomi warga tersendat. Salah satunya ialah jembatan yang menghubungkan wilayah Marga-Apuan, yang terletak tepat di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga.

Jembatan penghubung Marga dan Apuan merupakan salah satu jembatan vital yang menghubungkan dua wilayah di Kabupaten Tabanan.

Yakni, Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti.

Jebolnya jembatan, pada 2022 lalu, membuat arus lalu lintas dan perekonomian terhambat.

Sempat warga setempat membuat jembatan sementara untuk menghubungkan dua wilayah itu.

Dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.

Bahkan, ada jalan memutar atau pintas, namun jaraknya cukup jauh.

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra mengakui, bahwa progres jembatan sudah 68 persen rampung saat ini.

Baca juga: Bimtek Aplikasi SIGNAL, Tingkatkan Validitas Kendaraan Bermotor dan Pajak Kendaraan Bermotor di Bali

Baca juga: Perkuat Sinergitas, bank bjb Tandatangani PKS Dengan TNI AL

Yakni, saat ini sudah dalam proses atau tahap pemasangan konstruksi balok girder beton.

Dimana, balok girder ini berfungsi sebagai penyangga badan jalan.

Kurang dari dua bulan, sebelum tutup tahun, pihaknya mentargetkan proyek itu selesai.

“Kami target sebelum tutup tahun akan rampung,” ucapnya Rabu 8 November 2023.

Dedy menjelaskan, untuk anggaran pembangunan jembatan itu sendiri menelan anggaran sebesar Rp 11,177 miliar dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.

Ukuran sendiri yakni panjang mencapai 30 meter dan lebar 6 meter.