Bali United

Kata Stefano Lilipaly Jelang Big Match Bali United vs Borneo FC: Kami Mau Tim Kami Menang di Dipta

Duel Bali United vs Borneo FC tak bisa dilepaskan dari sosok penyerang lokal tersubur di Liga 1 2023/2024, Stefano Lilipaly.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Instagram / @borneofc.id
Aksi penyerang Borneo FC, Stefano Lilipaly saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (25/9/2023). 

"Pluim luar biasa. Ini juga bagus untuk tim Borneo. Kalau ada pemain datang, kalau ada pemain seperti Pluim sangat bagus. Semoga dia bisa main lawan Bali United dan kontribusi buat tim, buat Borneo. Buat saya bagus. Dia juga dari Belanda itu sangat bagus," ujar pemain keturunan Belanda itu.

Lilipaly mengaku sangat menantikan laga tersebut yang bakal menjadi perjumpaannya bersama para fans Bali United yang selama dirinya bergabung di tim Serdadu Tridatu, fans banyak mencurahkan dukungan untuk dirinya dan rekan-rekan saat berlaga.

"Saya juga mencintai fans Bali United. Itu rasanya tidak bisa hilang. Banyak memori. Mereka selalu support saya, karier saya di sini. Mereka selalu support saya. Itu bagus sekali. Saya mencintai mereka juga. Saya tahu banyak support dari mereka waktu saya masih bermain di Bali United. Bagus sekali. Saya respect buat mereka," tuturnya.

Bahkan pemain berusia 33 tahun itu berkelakar sepinya Stadion Dipta karena dirinya yang pergi ke Borneo FC, karena selama masa Fano Lilipaly bermain di Bali United, Stadion selalu ramai penonton.

"Mungkin sepi karena saya hilang dari Bali United, karena waktu saya di sini selalu penuh. Saya tidak tahu ada apa. Mungkin taktik. Saya tidak tahu ada apa di sana. Saya tidak fokus Bali United atau yang lain. Saya hanya fokus untuk Borneo FC," katanya.

Baca juga: Kelakar Stefano Lilipaly Soal Sepinya Stadion Dipta: Mungkin Karena Saya Hilang dari Bali United

Menurut Lilipaly, kehadiran suporter di stadion menjadi hal yang sangat penting untuk memompa motivasi pemain di atas lapangan.

"Tapi itu tidak bagus untuk tim suporter tidak mau ke stadion, tapi ya ini bukan masalah saya," ujar dia.

Melihat perjalanan masih panjang, Lilipaly mengaku tak ingin cepat berpuas diri kendati saat ini Borneo FC menjadi pemimpin klasemen sementara dengan raihan 38 poin, sedangkan tim tuan rumah Bali United di posisi ke 4 dengan 33 poin.

"Kami belum mau lihat itu juara atau kami tidak mau bicara juara. Kami fokus setiap pertandingan karena musim masih panjang. Masih banyak pertandingan harus fokus setiap pertandingan," tuturnya.

Sementara mengenai pencapaiannya di tim Borneo FC di mana saat ini dia menjadi pemain lokal yang subur, kata Lilipaly, hal itu berkat dari kerja sama tim.

Ia tidak ingin menggembar-gemborkan pencapaian pribadi tersebut.

"Kontribusi tinggi di Liga 1 bukan cuma saya. Tim kami main bagus itu karena tim. Kami ada banyak pemain bagus. Saya bisa kontribusi itu penting buat saya, tapi kami ada tim yang bagus bukan cuma hasil saya pribadi," bebernya.

Dalam laga super big match Minggu (12/11) pukul 20.00 Wita itu, Fano Lilipaly bakal beradu kekuatan dengan Ricky Fajrin yang menjadi salah satu pemain yang diwaspadai dari Serdadu Tridatu.

"Saya sangat respect sama Ricky Fajrin karena buat saya dia pemain luar biasa di Bali United di Liga 1. Dan dia orang baik sekali, tapi sekarang dia lawan saya. Itu hanya 90 menit. Setelah itu kita sahabat. Saya sangat respect buat dia. Dia legend di Bali United. Dia captain Bali United. Dia bagus sekali," ujarnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved