Berdalih Menjenguk, JN Tikam 2 Pasien RS di Magelang, Polisi Dalami Kesehatan Mental Pelaku

TRIBUN-BALI.COM – Berdalih Menjenguk, JN Tikam 2 Pasien RS di Magelang, Polisi Dalami Kesehatan Mental Pelaku

Sudah jatuh tertimpa tangga, merupakan kalimat yang cocok untuk menggambarkan kemalangan yang menimpa dua pasien Rumah Sakit swasta di Magelang, EL dan LL.

Pergi ke Rumah Sakit niat untuk mencari pengobatan, dua pasien tersebut malah menjadi korban penganiayaan seorang lelaki yang mengaku teman lama, berinisial JN (55).

Dengan dalih menjenguk korban, JN pergi ke salah satu bangsal Rumah Sakit dan terjadi cek-cok hingga berujunga adanya penganiayaan.

Melansir dari Tribunnews Senin (13/11/2023), JN menyerang dan menganiaya dua pasien di Rumah Sakit itu menggunakan sebilah pisau.

Pasien, berinisial EL terluka di bagian lengan dan paha sedangkan LL luka di pelipis, lengan, dan punggung.

Keduanya kini menjalani perawatan intensif untuk pemulihan luka-luka akibat serangan JN.

Baca juga: Diduga Mabuk, ABK Saling Aniaya di Benoa, Korban Menolak Diajak Kembali ke Kapal

Baca juga: Usai Minum Arak, Buruh di Sanur Saling Aniaya, Diduga Lantaran Beda Aliran Pencak Silat

Pelaku JN juga telah diringkus anggota Polres Magelang Kota, berikut barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menyerang telah disita polisi.

“Anggota menjalankan tugasnya sebagai anggota Polisi dengan melakukan tindakannya yang dianggap perlu untuk mengamankan terduga pelaku”, tutur Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budi Fajar Wisnugroho, SabtU 11 November 2023.

Percobaan Pembunuhan

Polres Magelang Kota mengklaim telah berhasil menggagalkan aksi kekerasan JN terhadap 2 pasien RS swasta yang disebut merupakan percobaan pembunuhan tersebut.

Dugaan percobaan pembunuhan terhadap dua orang pasien itu terjadi di salah satu bangsal rumah sakit swasta di wilayah Kota Magelang pada Sabtu 11 November 2023.

Kompol Budi Fajar Wisnugroho menuturkan, pelaku berinisial JN merupakan teman lama dari korban.

Korban telah dirawat sejak tanggal 4 November 2023 hingga saat kejadian.

Pelaku berdalih menjenguk korban, namun terjadi pertengkaran yang berujung pada penganiayaan hingga korban terluka.