Kecelakaan Tragis di Wilayah Manggis Karangasem, Tiga Orang Tewas di Jalanan, Made Wirawan Syok

Kendaraan naas itu datang dari arah Desa Tenganan, Kecamatan Manggis menuju Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Pengendara tidak bisa mengendalikan motor sesampai di jalan turunan yang berliku.

Baca juga: Sempat Jalani Perawatan, WNA asal Ceska Republika Tewas Kecelakaan di Desa Pemuteran

Akibatnya sepeda motor yang dikemudikannya terperosok ke tebing yang ada di sebelah kiri jalan dari arah Desa Tenganan.

Pengendara serta penumpangnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bali Med untuk perawatan.

Akibat kecelakaan tunggal ini, pengemudi sepeda motor dan penumpang dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di Rumah Sakit Bali Med.

"Penumpang motor mengalami luka robek di kepala belakang. Keduanya meninggal saat perawatan,"ungkap Sukadana, Selasa (14/11).

"Dari keterangan saksi, penyebab kecelakaan lantaran pengendara lalai. Sepeda motor alami kerusakan di bagian sayapnya, depannya pecah, spion patah, body sebelah kanan pecah,"tambahnya.

Truk Boks Terjun ke Tegalan Karena Benturan

Peristiwa lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk melibatkan dua kendaraan mobil, Senin 13 November 2023 sore. Sebuah mobil truk box harus terjun ke lahan tegalan milik warga setempat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp15 Juta.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas yang melibatkan mobil pribadi dan mobil truk box yang terjadi sekitar pukul 16.30 WITA.

Itu terjadi di kilometer 58-59 di wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Bermula dari mobil DK 1443 XY yang dikemudikan warga beralamat di Dalung, Badung, Daniel Lili Komala Konda (59) yang bergerak dari arah barat ke timur (menuju Denpasar).

Setibanya di TKP yang merupakan jalan tikungan landai ke kanan dari arah barat, mobil hendak mendahului sepeda motor tak dikenal. 

Namun begitu, ketika memasuki jalur kanan tiba-tiba saja mobil truk boks DK 8577 AC yang dikemudikan Ahmad Sulaiman (19) asal Probolinggo, Jawa Timur datang dari arah berlawanan sehingga lakalantas depan samping tak terhindarkan.