Kegiatan Posyandu Balita & Lansia di Jembrana, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Masyarakat

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia dipantau langsung Babinsa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Rabu 15 November 2023.

Kegiatan yang bertujuan memantau kondisi kembang fisik dan kesehatan balita serta lansia ini dipusatkan di Balai Banjar Ngoneng.

Diharapkan, kegiatan ini dapat mendeteksi dini serta mencegah terjadinya penyakit tidak menular (PTM) di kalangan masyarakat.

Menurut pantauan, satu persatu balita yang datang langsung dilakukan pendataan serta pengecekan kesehatan untuk memantau pertumbuhan anak.

Baca juga: Viral Bayi 7 Bulan Diberi Kopi Susu, Dinkes Gianyar Minta Ibu Rajin ke Posyandu

Selain itu, juga memberikan layanan kesehatan Ibu dan Anak, KB, Imunisasi, Gizi, hingga penanggulangan diare.

Sementara untuk lansia, pengecekan tensi/tekanan darah, pengecekan gula, pengecekan kolesterol dan penyuluhan kesehatan bagi para masyarakat usia lanjut.

Diharapkan, ini bisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini faktor risiko PTM seperti stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) hingga gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

"Memang secara rutin digelar sebulan sekali. Kami harap bisa melayani serta mengajak masyarakat untuk secara langsung mendeteksi dini serta mencegah terjadinya penyakit tidak menular (PTM) di kalangan masyarakat," kata Kelian Banjar Ngoneng, I Komang Susila, Rabu 15 November 2023.

Terpisah, Babinsa Mendoyo Dauh Tukad, Serda Suwardi menyebutkan, pihaknya juga turut mendampingi kegiatan posyandu balita dan lansia di setiap banjar.

Hal ini untuk memastikan kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas I Mendoyo berjalan aman dan lancar serta sesuai dengan tujuannya.

"Selain untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, juga mengajak masyarakat untuk secara langsung mendeteksi dan mencegah terjadinya penyakit tidak menular (PTM)," tegasnya.

Menurut Suwardi, sesuai keterangan dari tenaga kesehatan yang mendampingi, deteksi dini dan pencegahan PTM ini sangat penting.

Sebab, penyakit yang masuk dalam kategori PTM seperti stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan bisa dicegah dengan memperhatikan pola hidup serta pola makan.

"Kami harap masyarakat yang masuk dalam kategori lansia bisa tetap dapat produktif dan tetap sehat pada usia senja. Sementara untuk balita juga serupa, kesehatannya harus diperhatikan agar tumbuh kembangnya normal," imbaunya.

Kumpulan Artikel Jembrana