Efek Keputusan MKMK, Elektabilitas Prabowo-Gibran Merosot, Ganjar-Mahfud Raih Suara Dukungan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hasil survei terbaru dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengungkapkan hasil elektabilitas terbarunya usai keputusan MKMK.

Usai keluarnya keputusan MKMK, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran mulai terlihat merosot bahkan sempat disalip oleh paslon Ganjar-Mahfud.

Capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui memiliki elektabilitas yang merosot.

Sedangkan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih unggul dengan signifikan.

Baca juga: Berikut Deretan Pengusaha Dibelakang Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Sedangkan di sisi lain, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masih tertahan di posisi ketiga namun elektabilitasnya mulai meningkat.

Hasil survei LPI menunjukkan Ganjar-Mahfud meraih 38,75 persen, Prabowo-Gibran 34,25 persen, dan Anies-Muhaimin 24,00 persen.

Sementara itu, 3,00 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Dikutip dari YouTube Kompas.com dalam rilis hasil survei pada Kamis (16/11/2023), LPI melaksanakan survei pada 9—13 November 2023.

Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

Perbandingan Hasil Survei Lainnya

Pada tiga survei yang dilakukan hingga awal November 2023 ini, Prabowo-Gibran mengungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Baca juga: Respon Prabowo Subianto Soal Manuver Girban Nyebrang Dari PDIP: Ini Kan Proses Demokrasi

Berikut beberapa hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang

1. Survei PWS

Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan Prabowo–Gibran unggul atas Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin.

Pada simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran unggul 39,7 persen.