Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE: 3 Oknum Polisi Diduga Terlibat dalam Kasus Subang, Disebut Punya Hubungan dengan Yosef
Berikut ini adalah update seputar kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah update seputar Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Tiga oknum kepolisian disebut terlibat dalam Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Hingga kini, pihak penyidik pun masih mendalami terkait peran dari teruga 3 oknum polisi atas keterlibatan dalam kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.
Dilansir dari TribunWow.com pada Sabut 18 November 2023, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan jika saat ini pihaknya tengah memeriksa lima orang yang secara sengaja masuk ke TKP.
Baca juga: Pernyataan Arighi dalam Kasus Subang Terpatahkan oleh Fakta Baru: Kepemilikan SIM A Dicurigai
"Pemeriksaan terhadap beberapa orang yang masuk ke TKP satu hari setelah kejadian, ada 5 orang yang masuk," kata Tompo mengutip dari Kompas TV, Jumat 17 November 2023.
Diketahui ke-5 orang tersebut memasuk TKP pada 19 Agustus 2021 dengan melanggar prosedur.
Ibu dan Anak tersebut diketahui ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphardnya yang terpakir di kediamannya di Dusun Cisetu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 silam.
"Yang masuk ini tanpa prosedur dan tanpa sepengetahuan penyidik," katanya.
Tak sekadar masuk, lima orang ini bahkan melakukan tindakan yang menghambat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Lakukan Pembersihan TKP
Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo, lima orang ini melakukan pembersihan di dalam TKP.
"Di dalam TKP itu melakukan pembersihan, ini betul-betul bertentangan dengan penanganan suatu kasus yah, dimana tidak boleh dibersihkan TKP-nya. Ini sebaliknya malah 5 orang tersebut membersihkan TKP. Sedang kami lakukan pendalaman pemeriksaan," katanya.

Tompo menerangkan dari lima orang, tiga di antaranya merupakan polisi.
Baca juga: Update Kasus Subang: Baru Ada 5 Tersangka, Polisi Ungkap Pemilik DNA Asing Bisa Jadi Tersangka Baru
"Yang masuk membersihkan TKP ada keterlibatan polisi, salah satunya perwira, sedang kami lakukan pemeriksaan. Perwira satu orang, bintara dua orang," katanya.
Tiga polisi ini bahkan menurut Ibrahim Tompo, memiliki hubungan keluarga dengan tersangka kasus Subang, Yosef.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.