Sponsored Content
Pemkab Jembrana Launching Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, Percepat Angka Penurunan Stunting
Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaunching program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS)
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaunching program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Minggu 19 November 2023.
Program ini mengajak seluruh pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana serta para pimpinan BUMN dan BUMD di kabupaten Jembrana untuk bersama mengatasi permasalahan stunting.
Sebab, penurunan angka stunting di gumi makepung jadi salah satu prioritas pemerintah.
Saat ini pemerintah mencatat masih terdapat 765 orang anak yang mengalami permasalahan stunting yang harus mendapat perhatian khusus di Jembrana.
Baca juga: Pemkot Denpasar Tambah 15 Truk Sampah dan 7 Mesin Hybrid untuk Atasi Sampah pada Anggaran Perubahan
Program pola asuh bapak/bunda asuh ini diharapkan mampu menekan angka stunting kedepannya.
Launching program ini ditandai dengan asupan makanan sehat bagi sejumlah anak stunting serta pemberian paket sembako bagi keluarga yang memiliki anak stunting secara simbolis oleh Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengatakan setiap bapak/bunda asuh wajib mendatangi langsung setiap anak stunting asuhannya.
Hal itu untuk melihat secara langsung kebutuhan anak sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh anak.
"Tidak boleh yang sudah dilaunching menjadi bapak/bunda asuh stunting ini menitipkan atau menyuruh orang lain datang memberi asupan gizi. Harus datang sendiri, mengetahui situasinya dan mengecek apa yang dibutuhkan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, program juga untuk mengedukasi anak-anak yang memiliki kehidupan lebih baik untuk dapat membantu anak-anak lainnya yang kekurangan sehingga tumbuh jiwa sosial di kalangan anak-anak.
Baca juga: Perkuat Sinergitas, bank bjb Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Dengan TNI AL
"Di beberapa daerah mungkin diberikan uang secara langsung, menurut saya itu kurang tepat,”
“Kita benar-benar langsung terjun sebagai orang tua yang hadir disitu, disamping juga mengedukasi keluarga kita misalnya anak kita sehingga anak kita mulai terlatih jiwa sosialnya," ungkapnya.
Pihaknya yakin hal baik yang dilakukan dengan membantu anak-anak stunting akan berdampak baik bagi keluarga stunting maupun bagi bapak/ibu asuh anak stunting.
"Ini penting juga untuk anak atau cucu kita, manfaatnya luar biasa, maka kita sebut program ini menjemput karma, Berbagi kasih!," tandasnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya sangat mngapresiasi program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Jembrana.