Serba Serbi

Kumpulan Doa Sehari-hari Dalam Agama Hindu, Doa Memohon Bimbingan Tuhan Hingga Doa Mohon Inspirasi

Inilah kumpulan doa sehari-hari dalam Aagama Hindu, mulai dari doa memohon bimbingan Tuhan hingga doa mohon inspirasi.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Inilah kumpulan doa sehari-hari dalam Aagama Hindu, mulai dari doa memohon bimbingan Tuhan hingga doa mohon inspirasi. 

"Om dewakrtasyainaso awaya janam, asi manusyakrtasi nama awaya janam, asi pitrakrtasi namo awaya janam, asyatmakrtasyaenaso awaya janam, asyena sa’ enase waya janam, asi yacchadam eno vidvamscakara yacchavidvams tasya va ya janam asi"

Ya Tuhan, ampunilah dosa hamba terhadap-Mu, ampunilah dosa hamba terhadap sesama manusia, terhadap orangtua hamba, terhadap teman hamba.

Tuhan ampunilah dosa hamba terhadap segala macam dosa.

Terhadap dosa yang hamba lakukan dengan sadar atau tidak sadar.

Tuhan, semoga berkenan mengampuni semuanya itu.

Dalam agama Hindu, tak hanya manusia yang bisa tersesat.

Roh atau makhluk tak kasat mata juga bisa tersesat.

Berbicara ihwal roh atau makhluk tak kasat mata, memang bukan perkara mudah.

Namun apakah sejatinya roh seseorang yang telah meninggal itu, memang bisa tersesat di dunia, atau belum kembali ke alam arwah?

Berdasarkan penjelasan sulinggih, Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, kepada Tribun Bali, pada Minggu 9 Desember 2022, disebutkan bahwa roh manusia yang telah meninggal itu, memang tidak serta merta bersih dan bisa naik menuju cahaya atau kelepasan bahkan hingga menuju Tuhan.

“Ada pengaruh psikis saat dia masih menjadi manusia yang melekat. Unsur lain seperti karma yang dia buat semasa hidup. Tentu semuanya mempengaruhi,” tegas beliau.

Karma ini bisa datang dari pikiran, perkataan, hingga perbuatan seseorang yang dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja.

Untuk itulah, di dalam Hindu dikenal adanya ajaran Tri Kaya Parisudha, yaitu menjaga pikiran tetap suci, menjaga perkataan agar tetap suci, dan menjaga perbuatan agar tetap suci. Sehingga mampu menjaga karma baik.

“Sehingga terkadang karma semasa hidup ini, yang membuat memorinya tetap melekat di roh itu,” kata beliau.

Untuk itu, jelas beliau, dalam upacara yadnya Hindu di Bali ada banyak rentetannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved